Putra Presiden Resmi Ambil Alih Persis Solo, Liga 1 Jadi Harga Mati!

Nungki Nugroho - Sabtu, 20 Maret 2021 | 20:38 WIB
Putra Presiden RI, Kaesang Pangarep, resmi menjadi pemilik 40 persen saham Persis Solo.
INSTAGRAM.COM/OFFICIALPERSISSOLO
Putra Presiden RI, Kaesang Pangarep, resmi menjadi pemilik 40 persen saham Persis Solo.

BOLANAS.COM - Putra Presiden RI, Kaesang Pangarep, telah resmi mengambil alih kepemilikan Persis Solo dan memasang target promosi ke Liga 1.

Persis Solo akhirnya memiliki pemimpin baru dalam menyambut kompetisi musim 2021.

Tim berjulukan Laskar Sambernyawa secara resmi diambil alih oleh putra Presiden RI, Kaesang Pangarep.

Kaesang yang merupakan putra daerah Solo memiliki nilai saham 40 persen PT Persis Solo Saestu (PSS).

Baca Juga: Kepada Media Korea, Shin Tae-yong Ceritakan Kondisinya Dinyatakan Positif Covid-19

Kemudian sisanya 30 persen oleh Kevin Nugroho, 20 persen milik Menteri BUMN Erick Tohir, dan 10 persen dimiliki 26 klub lokal.

Hari ini, Sabtu (20/3/2021), Persis Solo memperkenalkan para pemilik saham tersebut di Stadion Manahan.

Dalam acara tersebut hadir pula perwakilan dari suporter Persis Solo, Pasoepati dan Surakartans.

Beberapa suporter mendesak impian tersebut segera terwujud sebelum Persis Solo berumur satu abad pada 2023 nanti.

"Persis Solo sudah hampir satu abad, nanti 2023, harapannya tim ini bisa kembali merasakan Liga tertinggi," ucap salah satu perwakilan suporter.

Dalam sambutannya, Kaesang pun berjanji untuk bisa membawa Persis Solo promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia.

Menurutnya, Liga 1 menjadi harga mati bagi Persis Solo yang kini masih berkutat di Liga 2.

Baca Juga: Bagus Kahfi Salut pada FC Utrecht, Cedera Warisan Garuda Select 'Diurut' Sampai Sembuh

"Saya mau ngomong apa sebenarnya bingung. Komitmen saya Persis Solo Liga 1 harga mati," ucap Kaesang.

Ia meminta kepada suporter untuk memberikan dukungan terhadap Persis Solo.

"Kami dari manajemen meminta dukungan dari Pasoepati dan Surakartans untuk Persis Solo. Kami juga sudah mendapat sponsor, tidak seperti manajemen sebelumnya yang kosong terus sponsornya," tutur Kaesang.

Dukungan tak hanya lewat teriakan di stadion, Kaesang berharap keberadaan sponsor juga didukung oleh suporter Persis.

"Apapun sponsornya, mbok ya didukung. Kami harus bersinergi dengan perusahaan-perusahaan supaya Persis bisa beli pemain bagus, menjalankan liga internal supaya bisa menyerap putra daerah, khususnya Solo Raya agar bisa bermain di Persis," papar Kaesang.

Sementara itu, Aga Tohir yang mewakili sang ayah Erick Tohir juga siap membantu Kaesang memuluskan langkah Persis Solo ke Liga 1.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Shin Tae-yong Terinfeksi Covid-19, Tidak Ada Gejala Berlebihan

"Saya ingin membantu persiapan industri olahrga dan dimulai di Solo. Saya ingin belajar membawa tim lokal jadi juara nasional," kata Aga Tohir.

Terobosan awal yang telah dilakukan oleh Kaesang adalah mendatangkan eks asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto.

Seperti diketahui, Eko merupakan sosok penting di balik prestasi Bali United beberapa musim terakhir.

Tak hanya Eko, kabarnya manajemen anyar Persis juga melirik pemain-pemain Bali United.

"Ya besar kemungkinan seperti itu (datangkan pemain Bali United)," kata Eko, dilansir Bolanas dari Youtube Persis.

"Tidak hanya Bali United, kalau ada beberapa klub dari Liga 1 yang pantas ke Persis kenapa tidak."

Baca Juga: Disaat Nasib Liga 1 Belum Pasti, Liga Malaysia Sudah Dihadiri Penonton Bulan Depan

"Intinya kami bawa pemain yang kualitas dan bisa mengangkat Persis Solo menjadi yang terbaik," tuturnya.

Dengan kehadiran Eko Purdjianto, kemungkinan akan mengembalikan Salahudin ke posisinya sebagai pelatih fisik Persis Solo.

Hingga kini belum ada pengumuman mengenai pemain-pemain yang akan didatangkan oleh Persis Solo di tangan pemilik baru.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Youtube Persis Solo
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.