Pantau Laga Piala Menpora, Tangan Kanan Shin Tae-yong Kecewa

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 25 Maret 2021 | 09:23 WIB
Shin Tae-yong beserta beberapa jajaran asistennya memantau langsung keberangkatan timnas U-19 Indonesia ke Spanyol di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, 26 Desember 2020.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Shin Tae-yong beserta beberapa jajaran asistennya memantau langsung keberangkatan timnas U-19 Indonesia ke Spanyol di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, 26 Desember 2020.

BOLANAS.COM - Asisten Shin Tae-yong, Lee Jae-hong dibuat kecewa usai memantau langsung pertandingan di Piala Menpora 2021.

Sejatinya pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang dijadwalkan untuk memantau langsung Piala Menpora 2021.

Namun, rencana tersebut terpaksa batal lantaran Shin Tae-yong dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Shin Tae-yong pun kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Meski begitu, Shin Tae-yong tetap menjalankan tugasnya memantau Piala Menpora 2021.

Baca Juga: Diwarnai Kartu Merah, Persib Gagal Tumbangkan Bali United di Piala Menpora 2021

Pelatih berusia 52 tahun itu menugaskan asistennya, Lee Jae-hong untuk menjalankan tugas tersebut.

Melalui akun Instagram pribadinya, @rogerio2026a, Lee Jae-hong mengatakan dirinya hadir langsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Kehadiran Lee Jae-hong itu untuk memantau laga di Grup C Piala Menpora 2021.

Grup C Piala Menpora 2021 sendiri dihuni oleh Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, PSS Sleman dan Madura United.

Pekan pertama di Grup C menyuguhkan dua pertandinga, yaitu PSS Sleman Vs Madura United, dan Persebaya Vs Persik Kediri.

"Saya pergi ke kota Bandung untuk melihat para pemain agar tetap setia dengan pekerjaan saya," tulis Lee Jae-hong dikutip Bolanas dari Instagram @rogerio2026a.

Shin Tae-yong bersama tim pelatih timnas U-22 Indonesia sedang memantau para pemainnya di Lapangan D, Senayan, Jakarta, 10 Februari 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Shin Tae-yong bersama tim pelatih timnas U-22 Indonesia sedang memantau para pemainnya di Lapangan D, Senayan, Jakarta, 10 Februari 2021.

Baca Juga: 7 Bulan di Eropa, Pesaing Bagus Kahfi Bikin Kaget Pelatih Timnas Malaysia

Usai memantau langsung dua pertandingan tersebut, Lee Jae-hong justru merasa kecewa.

Menurut Lee Jae-hong, tempo permainan yang ditampilkan oleh kedua tim sangat lambat.

Lee Jae-hong menilai tim-tim di Indonsia perlu menerapkan metode ilmiah.

"Tempo permainannya terlalu lambat."

"Tampaknya ada kebutuhan untuk membuat kemajuan dengan menggunakan metode ilmiah," tulis Lee Jae-hong.

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu menganggap klub-klub di Indonesia masih menunjukkan sepak bola praktis.

"Karena daya saing liga profesional mengarah pada daya saing tim nasional," tulisnya

"Setiap tim harus menunjukkan penampilan luar biasa dengan usaha 101% dari permainan."

"Tampaknya ada kebutuhan sepak bola praktis (dari tim-tim yang berlaga), bukan sepak bola bergaya untuk pertunjukkan," pungkasnya.

Baca Juga: Persib Bandung akan Punya Kapten Baru di Piala Menpora 2021

 


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.