Bek Andalan Shin Tae-yong Mengilap, PSIS Lanjutkan Tren Pesta Gol Kalahkan Persikabo 1973

Najmul Ula - Kamis, 25 Maret 2021 | 17:15 WIB
Pratama Arhan Alief, pemain timnas u-19 Indonesia
PSSI
Pratama Arhan Alief, pemain timnas u-19 Indonesia

BOLANAS.COM - PSIS belajar dari kesalahan pada laga pertama, kali ini berhasil memenangi laga kontra Persikabo 1973 berkat Pratama Arhan

PSIS Semarang berhasil mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-1 pada laga kedua Grup A Piala Menpora 2021

PSIS Semarang mengakhiri babak pertama laga tersebut dengan keunggulan 2-0 atas Persikabo 1973.

PSIS yang tampil tanpa didampingi Dragan Djukanovic tersebut menghadapi tantangan mengatasi trauma tersisa dari laga pertama.

Baca Juga: Jangan Sampai Kasus All England Terulang, PSSI Dipersilakan Sewa Pesawat untuk Timnas Indonesia

Pada laga pertama kontra Barito Putera, PSIS kolaps pada babak kedua walau unggul 3-0 pada babak pertama.

Laga pertama PSIS vs Barito Putera tersebut berakhir dengan skor 3-3.

Persikabo 1973 terlihat mencoba memanfaatkan rasa trauma tersebut dengan langsung menggedor pertahanan PSIS sejak menit awal babak kedua.

Baca Juga: Beredar Video Hoax Chant Provokatif di Laga Persib Vs Bali United, PT LIB: Jangan Bikin Gaduh!

Hasilnya, Roni Sugeng sempat mendapat peluang berbahaya di dalam kotak penalti pada menit ke-48.

Namun, Roni Sugeng terlalu lama menggocek dan menutup peluang tembak yang tadi dimilikinya, sehingga tendangannya terlalu lemah.

Kubu Tira-Persikabo terlihat lebih mampu menguasai bola, walau belum berhasil menemukan peluang merangsek ke kotak penalti lawan.

PSIS tampak membiarkan lawan menguasai bola, dengan sesekali memanfaatkan kecepatan Pratama Arhan di sisi kiri untuk menyengat balik.

Tak ada peluang berarti tercipta hingga pertengahan babak kedua.

Kubu PSIS tampak belajar dari kesalahan pada laga pertama, dengan merapatkan barisan pertahanan, serta terbantu ketiadaan penyerang alot di kubu lawan.

Persikabo mendapat tndangan bebas di muka kotak penalti sesaat sebelum cooling break.

Namun, Fredyan Wahyu mengorbankan dirinya dengan membuang bola kencang itu menggunakan kepalanya.

PSIS menciptakan kejutan saat melempar umpan lambung yang mengarah pada Andreasado.

Bek Persikabo 1974, Dava Ramadhan, menyenggol Andreasado untuk menghadiahi PSIS sebuah tendangan penalti.

Bek kiri andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia U-19, Pratama Arhan, mampu mengeksekusi penalti itu dengan dingin.

Bek kiri timnas Indonesia lainnya, Firza Andika, juga mencuri perhatian dengan menceak gol konsolasi Persikabo 1973.

Firza Andika mengeksekusi tendangan bebas yang melengkung indah pada menit terakhir waktu normal.

PSIS pun melanjutkan tren mencetak tiga gol, kali ini dengan mempertahankan skor 3-1 hingga peluit akhir berbunyi. 

Persikabo (4-4-3): Syahrul; Andy Setyo, Julyanto (Didik Wahu 45'), Abduh Lestaluhu, Rifad Marasabessy (Dava Ramadhan 52'); Ahmad Nufiandani, Izmy Hatuwe (Guntur Triaji 68'), Manahati Lestusen (Hendra Bayaw 52'),Roni Sugeng, Wawan Febrianto (Firza Andika (62'); Dimas Drajad (Hanis Saghara (68')

Pelatih: Igor Kriushenko

PSIS Semarang (3-4-3): Jandia Eka Putra; Alfeanda Dewangga, Pratama Arhan, Wahyu Prasetyo; Eka Febri, Fandi Eko (Frendi Saputra 49'), Finky Pasamba (Safrudin Tahar 66'), Fredyan (Rio Saputro 79'); Farrel Arya (M Ridwan 49'), Hari Nur (Riski Fajar 79'), Komarudin (Andreasado (66')

Pelatih interim: Imran Nahumarury

Baca Juga: Tendangan Roket Fandi Eko Utomo Bawa PSIS Ungguli Persikabo di Babak Pertama


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.