BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ungkap alasan mengapa Asnawi Mangkualam berbeda dengan pemain lainnya di Tanah Air.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Asnawi Mangkualam adalah salah satu pemain Indonesia kesayangan Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong bahkan menjadi sosok penting di balik transfer Asnawi Mangkualam ke klub kasta kedua Korea Selatan, Ansan Greeners.

Baru-baru ini Shin Tae-yong buka-bukaan mengenai alasan mengapa dia sangat menyukai Asnawi.

Rupanya ada satu hal yang menurut Shin Tae-yong membuat Asnawi berbeda dengan pemain Indonesia laiinya.

Baca Juga: Tiru Bali United, Arema FC Cantumkan Klausul 'Sadis' untuk Calon Pelatih Baru

Shin Tae-yong menilai Asnawi adalah pemain yang paling bersemangat ketika menjalani latihan.

"Di Indonesia, Asnawi adalah pemain yang paling semangat ketika latihan," kata Shin Tae-yong dilansir Bolanas dari Sports G.

Hal ini lah yang rupanya membuat Shin Tae-yong menaruh perhatian lebih kepada Asnawi.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku sangat tidak suka ketika melihat pemain yang tak memiliki kemauan yang kuat dalam latihan.

"Saya paling tidak suka dengan pemain yang latihan tanpa ada kemauan," ungkap Shin Tae-yong.

Menurut Shin Tae-yong, Asnawi berbeda dengan pemain lainnya.

Pemain berusia 21 tahun itu dinilai memiliki kemauan yang kuat.

TWITTER.COM/KLEAGUEUNITED

Asnawi Mangkualam mencatatkan debut untuk Ansan Greeners pada laga melawan Yangpyeong FC pada putaran kedua Piala FA Korea Selatan, Minggu (28/3/2021).

Baca Juga: Persib Kalah, Robert Rene Alberts Sebut Persija Diuntungkan Jadwal

"Asanawi adalah pemain yang paling memiliki kemauan ketika sedang latihan," tutur Shin Tae-yong.

"Makanya saya simpati dengan dia," sambungnya.

Meski begitu, Shin Tae-yong berharap akan ada lebih banyak lagi pemain yang mengikuti jejak Asnawi.

"Asnawi adalah pemain pertama (Indonesia) yang datang ke K-League."

"Tapi saya berharap pemain Indonesia yang lain bisa datang ke sini juga," kata juru taktik berusia 52 tahun itu.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga berharap lebih banyak lagi klub-klub di Korea Selatan yang melirik pemain Indonesia.

"Untuk semua pelatih K-League, banyak pemain di Eropa, tapi ingat kalau K-League juga punya kuota pemain ASEAN," ujarnya.

"Tolong pantau pemain-pemain dari Indonesia."

"Semoga bukan hanya Asnawi sendiri saja yang berhasil di K-League," tutupnya.

Baca Juga: Pilih Taufik Hidayat, Pelatih Persija Punya Alasan Khusus Cadangkan Marko Simic