Pembelaan Robert Alberts usai Persib Gagal Juara Piala Menpora 2021

Nungki Nugroho - Selasa, 27 April 2021 | 22:19 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan keterangan usai timnya kalah dari Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021.
PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan keterangan usai timnya kalah dari Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021.

BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, akhirnya buka suara usai timnya gagal menjadi juara Piala Menpora 2021.

Persib Bandung gagal meraih gelar juara Piala Menpora 2021 usai kalah dari Persija Jakarta di final.

Persib Bandung menelan kekalahan dalam dua pertemuan sekaligus dengan Persija di final Piala Menpora 2021.

Pada leg pertama, Persib dipaksa menyerah 0-2 dari Persija di Stadion Maguwoharjo, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga: Performa Buruk di Piala Menpora 2021, Persib Resmi Depak Farshad Noor

Sedangkan pada pertemuan kedua Persib tumbang 1-2 dari Persija di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021).

Maung Bandung harus bermain dengan 10 pemain pada laga kedua usai Bayu Fiqri dihukum kartu merah di pertengahan babak pertama.

Selepas pertandingan, manajemen Persib juga enggan menghadiri konferensi pers di Stadion Manahan, Solo.

Pihak panpel menyebut Persib memutuskan untuk langsung kembali ke penginapan.

Reaksi tidak terima dipertontonkan oleh oknum pendukung Persib selepas pertandingan terakhir melawan Persija.

Mereka tampak melempari Graha Persib di Bandung serta melakukan sweeping terhadap mobil berplat nomor Jakarta (B).

Baca Juga: Menghilang dari Skuat Shin Tae-yong, Saddil Ramdani Anggap Luis Milla Pelatih Terbaik yang Pernah Dimiliki Timnas Indonesia

Aksi tersebut dapat berimbas pada evaluasi ulang penyelenggaraan Piala Menpora 2021 yang notabene sebagai stimulus gelaran Liga 1 2021.

Meski tak mengikuti konferensi pers, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menerima kenyataan timnya harus kalah dari Persija.

Ia menegaskan bahwa tujuan utama Persib di turnamen ini bukanlah kemenangan.

"Saya masih teguh atas apa yang saya katakan di awal, turnamen ini bukan soal siapa yang menang," kata Robert Alberts dikutip Bolanas dari laman resmi Persib.

Menurutnya, seluruh klub telah menjadi pemenang jika kompetisi bisa berlangsung musim ini.

"Sebanyak 18 tim Liga 1 adalah pemenangnya, termasuk Persipura, juga seluruh tim Liga 2 jika semua mendapat izin bermain di Liga," jelas Robert Alberts.

Baca Juga: Persipura Dilarang Bemarkas di Stadion Mandala pada Piala AFC 2021

Terkait pertandingan leg kedua, Robert mengakui jika laga tersebut terasa sulit.

Pemain Persib Bandung, Bayu Fiqri saat memperkuat timnas U-19 Indonesia
PSSI
Pemain Persib Bandung, Bayu Fiqri saat memperkuat timnas U-19 Indonesia

Pasalnya tak hanya mengejar defisit dua gol, Persib juga harus bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah Bayu Fiqri.

Bek kiri timnas U-19 Indonesia itu turun sejak menit pertama di laga penting itu.

Ia tampil agresif dalam mencegah upaya Marco Motta membangun serangan hingga dua kartu kuning harus diterimanya dari wasit.

"Kami telah berupaya untuk bangkit mengejar dua gol. Tapi bermain dengan 10 main tentu bukan hal mudah."

"Hal yang juga penting, kenapa kami bermain di turnamen ini jawabannya adalah untuk memulai Liga di Indonesia," tutur Robert Alberts.

Setelah melakukan evaluasi dari Piala Menpora, manajemen Persib memutuskan untuk mendepak Farshad Noor.

Gelandang berpaspor Afghanistan itu dinilai tak memenuhi ekspektasi tim pelatih Persib Bandung.

Usai Piala Menpora 2021, pemain Persib diliburkan hingga 22 Mei 2021.

"Selama libur latihan (libur latihan bersama), pemain menjalankan latihan dan melaporkan dalam bentuk video," kata Robert.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Persib.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.