Hujan Kritik, Kata-Kata Pedas dari Dua Klub Terkait Penghapusan Degradasi di Liga 1 2021

Najmul Ula - Jumat, 7 Mei 2021 | 16:17 WIB
Logo PSSI
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Logo PSSI

BOLANAS.COM - Keputusan PSSI meniadakan degradasi di Liga 1 2021 memantik hujan kritik dan respons keras dari dua klub.

Suara kontra terus menggema setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan menghapus degradasi di Liga 1 2021.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat Exco PSSI pada Senin (3/5/2021).

Anggota Exco PSSI yang juga CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyebut terdapat 13 klub yang mengusulkan penghapusan degradasi.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Eks Bek Espanyol Arthur Irawan Dipanggil Timnas Indonesia

"Jadi waktu rapat Exco PSSI ada surat masuk dari 13 klub Liga 1 dan 16 klub Liga 2," ungkap Yoyok kepada BolaSport.com (6/5/2021).

"Itu memohon kompetisi 2021 tanpa degradasi terlebih dahulu karena masih masa pandemi," tambahnya.

Meski begitu, Exco PSSI menyatakan tetap memberi jalur promosi bagi dua klub Liga 2.

Baca Juga: Belum Dapat Lampu Hijau dari Kepolisian, Pelatih Persib Pertanyakan Nasib Liga 1 2021

Dengan demikian, Liga 1 musim 2022 akan diikuti oleh 20 klub.

Keputusan di atas terbilang kontroversial dan telah memantik respons keras dari warganet maupun pelaku Liga 1.

Bali United melalui pelatih Stefano Cugurra telah menyatakan penolakan ketiadaan degradasi.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, dengan lambang Indofood sebagai sponsor klub.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, dengan lambang Indofood sebagai sponsor klub.

"Tidak bagus liga tanpa degradasi," tegas pelatih yang akrab disapa Teco itu (4/2/2021).

Teco juga menambahkan, PSSI juga perlu memikirkan keberlangsungan Piala Indonesia yang mati suri sejak 2019.

"Saya pikir main Liga 1 cepat pasti kurang baik buat pemain sepak bola Indonesia, seharusnya ada Liga 1 dan Piala Indonesia juga," tukasnya.

Kata-kata lebih pedas datang dari bos Borneo FC, Nabil Husein.

Baca Juga: Bos Borneo FC Tegas Tolak Wacana Liga 1 2021 Tanpa Degradasi

"Borneo FC ingin sepak bola yang jelas aturannya," ujar Nabil di Instagram resmi klub (6/6/2021).

"Karena dengan tanpa degradasi, satu kemunduran sepak bola Indonesia," tandasnya.

Hingga kini, tak ada klub Liga 1 lain yang secara terbuka menyatakan sikap mendukung atau menolak penghapusan degradasi.

Adapun Liga 1 2021 direncanakan bergulir pada 3 Juli, sedangkan Liga 2 2021 menyusul dua pekan berselang.

Baca Juga: Liga 1 2021 Tanpa Degradasi, Keputusan Exco PSSI Bertentangan dengan Pernyataan Ketum Iwan Bule


Editor : Najmul Ula
Sumber : Tribun Bali
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.