Tak Seru hingga Rawan Pengaturan Skor, Ini Pendapat Aji Santoso soal Liga 1 Tanpa Degradasi

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 9 Mei 2021 | 03:30 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan keterangan saat konferensi pers jelang lawan Madura United di Piala Menpora 2021.
LIGAINDONESIABARU.COM
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan keterangan saat konferensi pers jelang lawan Madura United di Piala Menpora 2021.

BOLANAS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, turut angkat bicara terkait wacana dihapusnya sistem degradasi dari Liga 1 2021.

Seperti diketahui, belakangan ini wacana penghapusan sistem degradasi dari Liga 1 2021 tengah menjadi sorotan.

Wacana ini sendiri muncul setelah rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Senin (3/5/2021).

PSSI mengklaim bahwa usulan ini datang dari sebagian besar klub Liga 1.

Kendati belum ketok palu, rencana ini telah menuai berbagai respon negatif.

Baca Juga: Hormati Pemain yang Berpuasa, Shin Tae-yong 'Rem' Latihan Timnas Indonesia

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, juga mengaku heran dengan rencana tersebut.

Menurut Aji Santoso, dihapusnya sistem degradasi akan mengurani keseruan Liga 1 2021.

"Kalau Liga 1 digelar tanpa adanya degradasi itu intinya ya kurang seru," kata Aji dikutip Bolanas dari BolaSport.com, Sabtu (8/5/2021).

Selain mengurangi keseruan, dihapusnya sistem degradasi juga dikhawatirkan akan menimbulkan dampak negatif.

Aji menilai pertandingan Liga 1 2021 akan rawan pengaturan skor.

Oleh karena itu, Aji memilih untuk menolak wacana PSSI tersebut.

"Iya, jadi menurut saya akan lebih baik apabila ada degradasi," ungkap mantan pelatih Persela Lamongan itu.

Baca Juga: Kritik PSSI, 3 Klub Tolak Penghapusan Sistem Degradasi dari Liga 1 2021

"Karena kalau ditiadakan itu akan rawan pengaturan skor," imbuhnya.

Rencananya persoalan ini akan dibahas di kongres tahun PSSI yang akan digelar di Jakarta pada 29 Mei 2021.

Sejauh ini sudah ada tiga klub yang menyatakan sikap menolak rencana tersebut.

Tiga klub itu yakni Persib Bandung, Madura United, dan Borneo FC.

Baca Juga: Panggil Arthur Irawan, Keputusan Shin Tae-yong Kembali Jadi Sorotan

 


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.