Malaysia Panik Sampai Surati FIFA, Dua Kemenangan atas Indonesia Tak Akan Dihitung?

Najmul Ula - Selasa, 18 Mei 2021 | 12:59 WIB
Pemain timnas Malaysia memberikan penghormatan ke suporternya seusai mengalahkan timnas Sri Lanka pada laga persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 5 Oktober 2019.
TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA
Pemain timnas Malaysia memberikan penghormatan ke suporternya seusai mengalahkan timnas Sri Lanka pada laga persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 5 Oktober 2019.

BOLANAS.COM - Malaysia terancam "kehilangan" enam poin di Kualifikasi Piala Dunia 2022 seturut pengunduran diri Korea Utara.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi mengajukan surat "rayuan" kepada FIFA.

Surat tersebut berisi permintaan agar AFC memutuskan mekanisme penentuan peringkat dua terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan "semangat Fair Play".

Malaysia patut panik sebab pengunduran diri Korea Utara telah mengancam keberlanjutan Harimau Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Ungkap Satu Lagi Pelanggaran Yudha Febrian, Pelatih Barito Putera: Dia Malah Mengundurkan Diri

Pihak AFC memang telah menerima pengunduran diri Korea Utara.

"AFC hari ini mengkonfirmasi pengunduran diri Korea Utara dari Kualifikasi Piala Dunia 2022," demikian pernyataan AFC (16/5/2021).

Keluarnya Korea Utara tersebut menyisakan masalah tentang bagaimana menyusun klasemen peringkat dua terbaik.

Baca Juga: Laga Terakhir Asnawi di Korea, Ansan Greeners Takluk dari Calon Kuat Promosi K-League 1

"Permasalahan ini selanjutnya akan diserahkan kepada komite organisasi kompetisi FIFA," tandas AFC.

Empat peringkat dua terbaik dari delapan grup kualifikasi akan mendapat tiket langsung ke Piala Asia 2023.

Pihak Malaysia gusar lantaran kemungkinan besar AFC tak akan menghitung poin yang didapat sebuah tim dari penghuni juru kunci grup.

Pemain Timnas Indonesia Manahati Lestusen berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pemain Timnas Indonesia Manahati Lestusen berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Malaysia, saat ini memperoleh sembilan poin di Grup G, berpotensi kehilangan enam poin.

Enam poin tersebut didapat dari duel melawan juru kunci Grup G, timnas Indonesia.

Bila enam poin tersebut tak dihitung, Malaysia akan hanya akan mengantongi tiga poin dalam klasemen peringkat dua terbaik.

Tiket lolos otomatis menuju Piala Asia 2023 pun terancam terlepas dari genggaman Malaysia. 

Media Malaysia, Vocket FC, mengabarkan pihak FAM telah menyurati FIFA terkait kemungkinan tersebut.

"Dalam surat rayuan tersebut, FAM menegaskan agar FIFA perlu tampil dengan satu penyelesaian atau ketetapan yang seksama kepada semua negara," ujar Sekjen FAM Stuart Ramalingam (18/5/2021).

"Dengan menitikberatkan semangat 'Fair Play' dan mengambil faktor integritas dalam olahraga," tambahnya.

Tim asuhan Tan Cheng Hoe saat ini memiliki sisa tiga laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022, yaitu melawan Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Thailand.

Tiga laga tersebut akan digelar di UEA pada Juni mendatang.

Baca Juga: Tuntaskan Musim di Lechia Gdansk dengan Rekor Pribadi, Egy: Saatnya Fokus Timnas Indonesia!

 


Editor : Najmul Ula
Sumber : vocketfc.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.