Bukan Cuma Elkan Baggott, Bek Terbaik Thailand Juga Tak Mau Berangkat ke UEA karena Covid-19

Najmul Ula - Senin, 24 Mei 2021 | 15:18 WIB
Bek Thailand, Theeratorn Bunmathan (kiri), merayakan gol ke gawang Myanmar pada laga semifinal PialA AFF 2018.
Dok. AFF Suzuki Cup
Bek Thailand, Theeratorn Bunmathan (kiri), merayakan gol ke gawang Myanmar pada laga semifinal PialA AFF 2018.

BOLANAS.COM - Thailand kehilangan Theerathon Bunmathan dengan alasan sama persis seperti kasus Elkan Baggott di timnas Indonesia.

Kasus Elkan Baggott di timnas Indonesia rupanya juga terjadi di negara pesaing Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Elkan Baggott sendiri memutuskan tak memenuhi panggilan timnas Indonesia yang sudah sejak pekan lalu tiba di Uni Emirat Arab.

UEA, venue Kualifikasi Piala Dunia 2022, masuk dalam daftar merah pemerintah Inggris tentang pembatasan perjalanan masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil Sepasang Pemain Baru, Kualitas Elkan Baggott 'Setara' Dua Pemain Lokal

Elkan Baggott tak mau mengambil risiko membuang waktu berharga di masa pramusim bersama Ipswich Town hanya untuk menjalani karantina.

"Menurut Elkan, bahwa Dubai termasuk zona merah pandemi Covid-19, ia pun harus menjalani karantina apabila kembali ke Inggris," ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi (23/5/2021).

"Dan klubnya sudah melakukan persiapan pramusim mulai awal Juni mendatang," tambahnya.

Baca Juga: Arif Satria Gantikan Elkan Baggott, Tiga Bek Persebaya Berebut Satu Posisi Dampingi Ryuji Utomo

Elkan harus mendekam di kamar karantina selama sepuluh hari jika benar-benar berangkat ke Dubai.

Realita tersebut rupanya juga menimpa negara yang akan dihadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang.

Adalah timnas Thailand, tim asuhan Akira Nishino yang dipastikan kehilangan bek kiri terbaik, Theerathon Bunmathan.

Bek Ipswich Town dan timnas Indonesia, Elkan Baggott.
Bolanas.com
Bek Ipswich Town dan timnas Indonesia, Elkan Baggott.

Theerathon Bunmathan memilih mundur dari skuat Thailand dengan alasan pembatasan Covid-19 di Jepang.

Bunmathan memang sedang memperkuat klub raksasa J-League, Yokohama F Marinos.

Pelatih timnas Thailand, Akira Nishino, terang-terangan bersedih menyikapi keputusan Bunmathan.

"Saya sangat sedih dia tidak berada di sini," aku Nishino dikutip dari Vocket FC (24/5/2021).

"Theerathon adalah pemain berkualitas dan merupakan pemain utama skuat Thailand."

"Ketiadaannya memaksa kami mencari pemain lain dan mereka perlu membuktikan kemampuan untuk masuk dalam skuat final," tandasnya.

Training camp timnas Thailand baru-baru ini terpaksa dihentikan karena infeksi Covid-19 yang merebak di skuat Negeri Gajah Putih tersebut.

Thailand akan menjadi lawan pertama timnas Indonesia di UEA, yaitu pada 3 Juni mendatang.

Baca Juga: Pelatih Lechia Gdansk Blak-Blakan Sebut Egy Maulana Vikri Sulit Bersaing karena Problem Fisik


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.