Efek Korea Utara Mundur, Malaysia 'Butuh' Bantuan Timnas Indonesia

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 28 Mei 2021 | 13:58 WIB
Pemain timnas Malaysia memberikan penghormatan ke suporternya seusai mengalahkan timnas Sri Lanka pada laga persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 5 Oktober 2019.
TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA
Pemain timnas Malaysia memberikan penghormatan ke suporternya seusai mengalahkan timnas Sri Lanka pada laga persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 5 Oktober 2019.

BOLANAS.COM - Mundurnya Korea Utara dari Kualifikasi Piala Dunia 2022 telah mempengaruhi kondisi timnas Indonesia dan seluruh peserta lainnya.

FIFA akhirnya telah mengambil sikap setelah Korea Utara memutuskan untuk mundur dari Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kini FIFA telah merilis skema baru untuk kelolosan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Keputusan tersebut resmi ditandatangani oleh Sekjen Fatma Samoura pada Rabu (26/5/2021).

Pada keputusan tersebut, FIFA menjelaskan bahwa poin Korea Utara akan dihapus.

Baca Juga: Persib Tak Aktif di Bursa Transfer, Robert Rene Alberts Angkat Bicara

Selanjutnya, seluruh pertandingan antara runner-up dan peringkat ke-5 (juru kunci) Grup A-H tidak akan dihitung poinnya.

Penentuan runner-up akan ditentukan melalui lima kriteria, yakni poin, selisih gol, jumlah gol memasukkan, fair-play, dan drawing.

Itu artinya, mundurnya Korea Utara telah mempengaruhi peta persaingan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 tak terkecuali Grup G yang dihuni oleh timnas Indonesia.

Di Grup G sendiri Malaysia menjadi tim yang sangat dirugikan dengan aturan ini.

Malaysia yang kini berada di posisi kedua terancam kehilangan enam poin.

Enam poin tersebut berasal dari dua kemenangan atas timnas Indonesia.

Seperti diketahui, saat ini timnas Indonesia masih berada di posisi juru kunci Grup G dengan nol poin.

Jika timnas Indonesia tetap berada di posisi juru kunci, tentu akan menjadi kerugian bagi Malaysia.

Pemain Timnas Indonesia Stefano Lilipaly berbebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
IRWAN RISMAWAN/TRIBUNNEWS
Pemain Timnas Indonesia Stefano Lilipaly berbebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Baca Juga: Kekuatan Timnas Indonesia Bertambah, Tiga Pemain Baru Tiba di Dubai

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sejatinya sudah sempat merayu FIFA terkait aturan baru ini.

"Dalam surat rayuan tersebut, FAM menegaskan agar FIFA perlu tampil dengan satu penyelesaian atau ketetapan yang seksama kepada semua negara," ujar Sekjen FAM Stuart Ramalingam pada (18/5/2021) dikutip dari VocketFC.

"Dengan menitikberatkan semangat 'Fair Play' dan mengambil faktor integritas dalam olahraga," imbuhnya.

Tim Harimau Malaya sendiri kini masih memiliki kans lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Saat ini Malaysia hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Grup G, Vietnam.

Timnas Indonesia sejatinya juga bisa menjadi pahlawan untuk Malaysia.

Jika timnas Indonesia mampu memenangkan tiga laga sisa di Grup G tentu akan memudahkan Malaysia lolos ke babak selanjutnya.

Namun, dengan catatan tim besutan Tan Cheng Hoe itu juga harus menang di tiga laga tersisa.

Baca Juga: Molor, Polri Tunda Keluarkan Surat Izin Keramaian Liga 1 2021

 


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : vocketfc.com,FIFA.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.