Evan Dimas Ungkap Perbedaan Kecil di Spanyol yang Mengubah Gaya Mainnya
Evan Dimas Darmono ditunjuk menjadi kapten timnas Indonesia saat menghadapi Oman pada laga uji coba jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
BOLANAS.COM - Evan Dimas mengungkap perbedaan kecil sepak bola di Spanyol yang mengubah kariernya di Indonesia.
Gelandang tim nasional Indonesia, Evan Dimas, membagikan pengalaman pernah menimba ilmu di Spanyol.
Evan Dimas, kini berusia 26 tahun, tercatat dua kali pernah mengembara ke Spanyol.
Kali pertama adalah pada 2012, saat ia menjadi perwakilan Indonesia dalam event Nike The Chance di kompleks akademi La Masia, Barcelona.
Baca Juga: Pernyataan Resmi PSSI Usai Polri Terbitkan Izin Liga 1 dan Liga 2 2021
Kesempatan kedua terjadi pada 2016, saat Evan menjalani trial di UE Llagostera dan RCD Espanyol.
"Saya mendapat banyak pengalaman dari sana yang membantu saya memahami sepak bola," ujar Evan kepada AFC (30/5/2021).
"Dan saya belajar hal baru tentang sepak bola, segalanya di sana sangat berbeda (dibanding Indonesia)," tambahnya.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Momen Balas Dendam dengan Negeri Tetangga
Terdapat satu hal mendasar yang secara khusus mengubah gaya main Evan.
"Saya memulai dari awal seperti mengumpan dan menguasai bola," tutur Evan.
"Sebagai contoh, di Indonesia umpan-umpan kita lambat, tapi di Spanyol mereka mengoper dengan keras dan cepat."
"Dari sana, gaya main saya berubah," tandasnya.
Gelandang asal Indonesia, Evan Dimas, tiba di markas Espanyol di Barcelona, Rabu (3/2/2016).
Evan kini menjadi pemain pengoleksi caps terbanyak di skuat timnas Indonesia yang akan melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Gelandang Bhayangkara FC itu kini mengantongi 25 caps dan 5 gol bagi tim Garuda.
Caps terakhir Evan terjadi pada laga uji coba melawan Oman, Sabtu (29/5/2021).
Pada laga itu, Evan mencetak gol tunggal Indonesia yang takluk dengan skor 1-3.
Evan kini bertekad menyajikan hasil terbaik bagi timnas Indonesia setelah menelan lima kekalahan pada laga sebelumnya.
"Kami gagal menampilkan yang terbaik di laga sebelumnya," aku Evan.
"Tapi dengan tiga laga tersisa, saya berharap kami bisa mendapat hasil positif," pungkasnya.
Tiga laga tersisa di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 tersebut adalah menghadapi Thailand (3/6/2021), Vietnam (7/6/2021), dan UEA (11/6/2021).
Baca Juga: Pengakuan Shin Tae-yong yang Tak Bisa Hentikan Perlakuan AFC pada Egy Maulana Vikri Dkk
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : | AFC |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
TERPOPULER
1
