Potong Generasi, Cara Shin Tae-yong Dongkrak Mental Timnas Indonesia saat Hadapi Thailand

Najmul Ula - Rabu, 2 Juni 2021 | 17:28 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berjabat tangan dengan pemain saat pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
INSTAGRAM.COM/PSSI
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berjabat tangan dengan pemain saat pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mengungkap taktik potong generasi untuk memperbesar peluang timnas Indonesia menaklukkan Thailand.

Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap salah satu cara mendongkrak penampilan tim Garuda.

Timnas Indonesia segera melakoni tiga laga tersisa pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Saat ini, timnas Indonesia berada dalam titik nadir dengan mengoleksi nirpoin dalam lima laga ajang tersebut.

Baca Juga: Jelang Lawan Arema FC, Skuad RANS Cilegon FC Dihadiahi Sepatu hingga Iming-iming Bonus 200 Juta

Laga pertama timnas Indonesia di Dubai adalah menghadapi Thailand, Kamis (3/6/2021) besok.

Dalam satu dekade terakhir, Indonesia hanya sekali menang atas Thailand, yaitu pada laga leg pertama final Piala AFF 2012.

Saat itu, timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl menang 2-1 pada leg pertama, walau dibalas 0-2 pada leg kedua.

Baca Juga: Keok di Laga Uji Coba, Akira Nishino Bocorkan Problem Timnas Thailand Jelang Hadapi Indonesia

Shin Tae-yong pun mengakui sejarah buruk tersebut akan mempengaruhi mental pemainnya.

"Pastinya akan mempengaruhi ke mental pemain," tutur Shin di laman resmi PSSI (1/6/2021).

Untuk itu, Shin Tae-yong memilih membuang hampir semua pemain dari era sebelumnya.

Hanya Evan Dimas seorang yang menjadi bagian dari tim sebelumnya pada skuat pilihan Shin Tae-yong kini.

Skuad timnas Indonesia saat menjalani uji coba melawan Oman jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
PSSI.ORG
Skuad timnas Indonesia saat menjalani uji coba melawan Oman jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Selebihnya, tim Merah Putih dihiasi pemain minim pengalaman di level senior seperti Pratama Arhan, Witan Sulaeman, hingga Egy Maulana Vikri.

Metode potong generasi tersebut diharapkan Coach Shin agar dapat mendongkrak mentalitas pemain.

"Tapi saya sudah mengganti generasinya menjadi baru," tegas Shin.

"Anak-anak saat ini masih muda, kalau mereka bertahan satu atau dua tahun di timnas, pasti akan terbentuk mental yang lebih baik lagi."

"Ke depannya pasti tidak akan gampang kalah, dan pastinya akan berakhir dengan kemenangan," tandasnya.

Kamar ganti timnas Indonesia digegerkan pencoretan Nurhidayat Haji Haris hanya dua hari jelang melawan Thailand.

Bek berusia 22 tahun itu dicoret Shin Tae-yong akibat melakukan tindak indisipliner.

Di kubu Thailand, pelatih Akira Nishino mengakui anak asuhnya memiliki problem fisik dalam dua laga uji coba.

Baca Juga: Respons Kontroversial Nurhidayat Usai Ditendang Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.