Dua Pemain Vietnam Jadi Korban, Permainan Keras Timnas Indonesia Tuai Kecaman

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 8 Juni 2021 | 11:52 WIB

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia mendapat kecaman usai dianggap menampilkan permainan kasar saat menghadapi Vietnam pada Senin (7/6/2021).

Timnas Indonesia harus menyerah 0-4 saat bertemu Vietnam di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G zona Asia.

Empat gol Vietnam pada laga itu dicetak oleh Nguyen Tien Linh (51'), Nguyen Quang Hai (62'), Nguyen Cong Phuong (67'), dan Vu Vanh Thanh (74').

Namun, kemenangan Vietnam atas timnas Indonesia harus memakan korban.

Dua pemain Vietnam, yakni Nguyen Tuan Anh, dan Nguyen Van Toan dilaporkan mengalami cedera.

Baca Juga: Dapat 6 Kartu Kuning, Shin Tae-yong Ungkap Penyebab Permainan Keras Timnas Indonesia Lawan Vietnam

Keduanya mengalami cedera usai mendapat tekel dari pemain timnas Indonesia.

Bahkan, Nguyen Van Toan harus digendong rekan setimnya untuk kembali ke bus.

Pada laga ini para pemain timnas Indonesia memang menampilkan permainan yang agresif.

Permainan agresif tersebut menyebabkan lima pemain timnas Indonesia diganjar kartu kuning oleh wasit Ahmad Alali.

Penampilan timnas Indonesia di laga itu pun menuai kecaman dari media Vietnam, VnExpress.

VnExpress menyebut timnas Indonesia sengaja bermain kasar.

Selain itu timnas Indonesia juga dianggap sudah bisa menampilkan permainan kasar.

Starting eleven timnas Indonesia melawan Thailand pada Kualifikasi Piala Duna 2022 Zona Asia.
PSSI.ORG
Starting eleven timnas Indonesia melawan Thailand pada Kualifikasi Piala Duna 2022 Zona Asia.

Baca Juga: Sahkan Gol Kontroversial Vietnam , Shin Tae-yong Soroti Kinerja Wasit

"Tidak hanya kali ini saja, Indonesia memang memiliki tradisi bermain kasar."

"Oleh karena itu dalam sejarahnya timnas Indonesia bukan lawan yang menyenangkan," tulis VnExpress.

Sementara itu, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong angkat bicara terkait penampilan anak asuhnya.

Usai laga, Shin Tae-yong mengaku bahwa dirinya tak menginstruksikan Evan Dimas dkk untuk bermain kasar.

"Jadi, sebenarnya bukan taktik dari saya (permainan keras timnas Indonesia)," kata Shin Tae-yong saat sesi jumpa pers, Selasa (8/6/2021).

Menurut Shin Tae-yong, para pemainnya bermain kasar karena masih belum bisa melupakan kekalahan di SEA Games 2019 lalu.

"Di final SEA Games 2019, Indonesia kalah dari Vietnam, pemain saya tidak mau menerima kekalahan lagi," ungkap pelatih berusia 52 tahun itu.

"Kemauan mereka sendiri itu memang tinggi dan akhirnya mereka bertarung habis-habisan," pungkasnya.

Baca Juga: Jadwal dan Daftar Tim Peserta Piala Walikota Solo 2021, Ada Persib dan Rans Cilegon FC

 


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : vnexpress.net
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.