Rapor Jelek Evan Dimas kontra UEA: Gagal Penalti, Ditarik Keluar, Lalu 'Disalahkan' Pelatih

Najmul Ula - Sabtu, 12 Juni 2021 | 10:59 WIB
Evan Dimas menjalani latihan di gym bersama pelatih fisik timnas Indonesia, Lee Jae-hong
Evan Dimas menjalani latihan di gym bersama pelatih fisik timnas Indonesia, Lee Jae-hong

BOLANAS.COM - Kegagalan Evan Dimas mengeksekusi penalti disebut Choi In-cheol sebagai penyebab timnas Indonesia kalah telak dari UEA

Kapten tim nasional Indonesia, Evan Dimas, harus mengoreksi penampilan dirinya di ajang internasional.

Evan Dimas menjadi bagian dari skuat timnas Indonesia yang dibantai Uni Emirat Arab, Jumat (11/6/2021).

Pada laga itu, UEA melesakkan lima gol tanpa balas, sekaligus memastikan Indonesia sebagai juru kunci Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, Indonesia Tenggelam Dalam Rekor 0-1-7

Evan Dimas untuk kali ketiga beruntun dipercaya menjadi starter.

Namun, gelandang berusia 26 tahun itu melewatkan satu peluang emas Indonesia saat mendapat penalti pada menit ke-38.

Saat itu, Indonesia "baru" tertinggal dua gol, sehingga penalti itu bisa membalikkan kepercayaan diri para pemain.

Baca Juga: Piala Wali Kota Solo 2021 - Raffi Ahmad Siapkan Kejutan untuk Pemain Rans Cilegon FC

Namun, eksekusi Evan yang mendatar lemah mampu ditepis kiper Ali Khaseif.

Indonesia batal meraih momentum dan justru semakin tenggelam dalam serbuan serangan UEA.

Evan juga tak kunjung menaikkan level permainan, terlihat dari sejumlah umpan meleset.

Asisten pelatih Choi In-cheol memilih mengganti sang kapten dengan Muhammad Rafli pada menit ke-76.

Penalti yang gagal dieksekusi Evan Dimas pada laga timnas Indonesia vs UEA (11/6/2021).
Bolanas.com
Penalti yang gagal dieksekusi Evan Dimas pada laga timnas Indonesia vs UEA (11/6/2021).

Tak berhenti di situ, Choi In-cheol terkesan "menyalahkan" eksekusi gagal Evan sebagai penyebab anak asuhnya tak berkembang.

"Kualitasnya kami akui jauh dari lawan, kami ucapkan selamat kepada UEA," ujar Choi dalam jumpa pers pascalaga (11/6/2021).

"Mungkin gara-gara penalti (Evan) gagal, kalau sukses suasananya pasti (berdampak) ke timnas Indonesia," jelasnya.

Saat diganti, Evan tampak memperlihatkan bahasa tubuh dan raut wajah tak percaya diri dan kelelahan.

Evan adalah satu-satunya pemain dari era Simon McMenemy yang dipertahankan Shin Tae-yong.

Pada laga pertama melawan Thailand, Evan dipuji sebagai pemain paling berpengalaman oleh Shin Tae-yong.

"Di tim ini hanya ada Evan Dimas yang mmeiliki pengalaman tampil di pertandingan besar," ujar Shin.

Evan Dimas akan menatap kompetisi Liga 1 2021 bersama Bhayangkara FC.

Sementara itu, timnas Indonesia resmi tersungkur sebagai juru kunci Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan raihan sebiji poin.

Baca Juga: Taktik Shin Tae-yong Gagal, Formasi Lima Bek Tetap Tak Hentikan UEA Bantai Indonesia


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.