Cuma Dua Pemain Sapu Bersih Tiga Laga Timnas Indonesia, Dua-Duanya Bek Sayap Muda Jempolan

Najmul Ula - Minggu, 13 Juni 2021 | 11:12 WIB
Asnawi Mangkualam saat membela timnas Indonesia (7/6/2021).
Bolanas.com
Asnawi Mangkualam saat membela timnas Indonesia (7/6/2021).

BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan menjadi pemain tak tergantikan timnas Indonesia selama di Dubai.

Tim nasional Indonesia baru saja menuntaskan tiga laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Tiga laga tersebut adalah menghadapi Thailand (3/6/2021), Vietnam (7/6/2021), dan UEA (11/6/2021).

Sayang, timnas Indonesia hanya sanggup meraup hasil imbang saat melawan Thailand, lalu kalah telak dari Vietnam dan UEA.

Baca Juga: Tuntas Bela Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Harus Tentukan Masa Depan di Eropa

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tercatat selalu melakukan perombakan tim di tiap laga tersebut.

Sektor sayap menjadi posisi yang sering diutak-atik Shin Tae-yong, dengan kuartet Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Yakob Sayuri, dan Osvaldo Haay bergantian tampil.

Di lini penyerangan, hanya Kushedya Yudo dan Evan Dimas yang selalu mengawali tiga laga di atas.

Baca Juga: Indonesia-Malaysia Kompak Berikan Tiket 'Final' Grup G pada Vietnam dan UEA

Di sisi lain, Shin Tae-yong terhitung mempercayai lini belakang yang sama.

Pos empat bek selalu diisi pemain yang sama dalam tiga laga, yaitu Pratama Arhan, Arif Satria, Rizky Ridho, dan Asnawi Mangkualam.

Sayang, Arif Satria dan Rizky Ridho ditarik keluar pada laga terakhir karena performa buruk dan cedera.

Dengan demikian, hanya ada dua pemain yang selalu bermain dalam tiap detik timnas Indonesia di Dubai, yaitu sepasang bek sayap Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.

Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan langsung menemui gelandang Vietnam, Nguyen Tuan Anh di lorong Stadion Al Maktoum, Dubai setelah melakukan tekel keras hingga menyebabkannya cedera.
NEXT SPORTS VIETNAM
Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan langsung menemui gelandang Vietnam, Nguyen Tuan Anh di lorong Stadion Al Maktoum, Dubai setelah melakukan tekel keras hingga menyebabkannya cedera.

Asnawi terbukti menjadi bek yang kokoh saat bertahan dan seringkali menjadi tumpuan Indonesia untuk membangun serangan.

Ia mengawali gol kedua melawan Thailand, serta mendapatkan penalti saat menghadapi UEA.

Tak heran, Asnawi menghabiskan paruh pertama 2021 bersama Ansan Greeners di Korea Selatan.

"Asnawi adalah pemain yang paling memiliki kemampuan ketika sedang latihan, makanya saya peduli dengan dia," puji Shin suatu waktu.

Adapun Pratama Arhan adalah pilihan yang dapat diandalkan di sisi kiri pertahanan.

Bek kiri PSIS Semarang itu sudah dipercaya Shin sebagai salah satu kapten timnas Indonesia U-19.

Masih berusia 19 tahun, Arhan masih memiliki waktu untuk menambah aspek ofensif dan mengurangi gaya rap-rap yang membuatnya mendapat kartu kuning saat melawan Vietnam.

Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan bisa menjadi andalan Indonesia untuk posisi bek sayap untuk satu dekade mendatang.

Baca Juga: Sama Emosionalnya, Park Hang-seo 'Tiru' Shin Tae-yong Tak Bisa Dampingi Vietnam di Laga Terakhir


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.