Pembelaan Atta Halilintar soal Perekrutan 2 Pemain Indisipliner Timnas ke AHHA PS Pati FC

Nungki Nugroho - Selasa, 15 Juni 2021 | 07:00 WIB
Nurhidayat Haji Haris menyesal dan petik pelajaran berharga usai ditendang dari Timnas Indonesia.
Nurhidayat Haji Haris menyesal dan petik pelajaran berharga usai ditendang dari Timnas Indonesia.

BOLANAS.COM - Chairman AHHA PS Pati FC, Atta Halilintar, memberikan komentar terkait perekrutan dua pemain indisipliner timnas Indonesia.

AHHA PS Pati FC baru saja memperkenalkan jersey terbarunya untuk mengarungi Liga 2 2021.

Tim yang diambil alih oleh Atta Halilintar itu juga memperkenalkan dua pemain barunya, Nurhidayat Haji Haris dan Yudha Febrian.

Seperti diketahui, kedua pemain ini memiliki kasus indisipliner ketika mengikuti training camp timnas Indonesia.

Baca Juga: Transfer Liga 1 - Madura United Lengkapi Slot Pemain Asing dan Siap Tantang Tim Selevel

Yudha Febrian dipulangkan dari TC timnas U-19 Indonesia lantaran pulang larut malam.

Mantan bek Barito Putera itu juga terlambat mengikuti sesi awal latihan timnas U-19 Indonesia.

Yudha Febrian kemudian dikirim ke pondok pesantren oleh manajemen Barito Putera.

Namun, Yudha akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari skuad Laskar Antasari.

Sementara kasus Nurhidayat masih hangat lantaran terjadi ketika bergabung dengan timnas Indonesia di Uni Emirat Arab.

Eks bek tengah PSM Makassar itu dikabarkan tidak mematuhi beberapa peraturan timnas Indonesia selama di UEA.

Baca Juga: Diminati Banyak Klub, Diego Michiels Ungkap Alasan Pilih Gabung Arema FC

Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, membeberkan salah satu alasan pemulangan Dayat karena asupan makanan yang tidak sesuai.

Atta Halilintar dan Putra Siregar secara resmi memperkenalkan pemain berlabel timnas Indonesia, Nurhidayat Haji Haris,  sebagai rekrutan baru di AHHA PS Pati FC.
INSTAGRAM/@NURHIDAYATNH32
Atta Halilintar dan Putra Siregar secara resmi memperkenalkan pemain berlabel timnas Indonesia, Nurhidayat Haji Haris, sebagai rekrutan baru di AHHA PS Pati FC.

"Iya dicoretnya itu karena masalah indisipliner," ujar Nova Arianto dikutip dari BolaSport, Rabu (2/6/2021).

"Kalau bentuknya apa, itu ada beberapa alasan, tetapi biar coaching staff yang tahu. Tetapi salah satunya masalah asupan makanan," ucapnya.

Kini, Yudha dan Nurhidayat justru ditampung oleh AHHA PS Pati FC.

Atta Halilintar selaku chairman lantas menjelaskan alasan perekrutan dua pemain muda ini.

Atta bersama Putra Siregar yang juga menjabat chairman AHHA PS Pati FC berniat untuk mengoptimalkan potensi keduanya.

"Kita sebenarnya kalau anak muda itu dirangkul bukan dipukul," kata Atta dalam konferensi pers pengumuman AHHA PS Pati FC di Jakarta, Senin (14/6/2021).

Baca Juga: Usai Ezra Walian, Eks Timnas Indonesia Minta PSSI Proses 2 Pemain Keturunan Lainnya

"Kami ingin buktikan ke Indonesia bahwa mereka ini masih bisa menjadi andalan," tambahnya.

Pemain PSG Pati, Yudha Febrian
Instagram.com/febrian13yudhaa
Pemain PSG Pati, Yudha Febrian

Youtuber berusia 26 tahun itu ingin Yudha dan Nurhidayat membuktikan kepada masyarakat.

"AHHA PS Pati ini ingin mendidik anak-anak muda yang kedepannya semoga bisa menjadi punggawa besarnya timnas-timnas Indonesia," ujar Atta.

"Tinggal kita bagaimana menuntun mereka untuk memotivasi mereka terus untuk benar-benar menjadi pemain bola yang besar karena prestasinya," dia menambahkan.

Selain Dayat dan Yudha, Putra Siregar menyebut masih ada beberapa pemain yang akan didatangkan oleh AHHA PS Pati FC.

"Sebenarnya sudah deal, cuman ada klausul jadi kita mengumumkannya setelah tanggal 20. Ada beberapa pemain luar biasa untuk persiapa ke Liga 1 insha Allah," tutur Putra.

AHHA PS Pati FC akan berpartisipasi di Piala Walikota Solo yang digelar pada 20-26 Juni 2021.

Nurhidayat dkk akan bersua dengan tuan rumah Persis Solo pada Minggu (20/6/2021).


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.