BOLANAS.COM - Gelandang anyar Persib Bandung, Marc Klok, buka suara setelah debutnya dipastikan akan tertunda.

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini memberikan dampak negatif untuk Liga 1 2021.

Akibat hal tersebut, kick-off Liga 1 2021 dipastikan kembali tertunda.

Pada awalnya Liga 1 2021 direncanakan akan bergulir pada 9 Juli 2021.

Namun, kini rencana tersebut diundur hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Milomir Seslija Datang, PSM Makassar Siap Datangkan Pemain Baru

Mundurnya kick-off Liga 1 membuat Marc Klok harus gigit jari.

Pasalnya, debut Marc Klok bersama klub barunya, yakni Persib Bandung juga harus tertunda.

Marc Klok sendiri berharap jadwal Liga 1 bisa segera menemui titik terang.

"Semoga sampai akhir Juli ya," kata Klok dikutip Bolanas dari Kompas.com, Minggu (4/7/2021).

Menurut Klok, bergulirnya Liga 1 penting untuk nasib sepak bola Indonesia.

Jika tidak segera bergulir, Klok menilai sepak bola Indonesia akan tertinggal dari negara lain.

"Namun, menurut saya, kami harus adaptasi lagi, tapi pasti harap semoga liga jalan karena untuk negara ini adalah hal yang penting sepak bola jalan," ujarnya.

PERSIB.CO.ID

Marc Klok mengikuti latihan perdana bersama Persib Bandung jelang Liga 1 2021 di Lapangan Sintetis Soccer Republic, Kota Bandung, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga: Liga 1 2021 Diterpa Nasib Buruk, Kabar Baik Datang dari Dua Pemain Indonesia di Liga Malaysia

Lebih lanjut, Klok mengimbau suporter Persib, Bobotoh unutk mematuhi kebijakan dari pemerintah saat ini.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah sedang menerapkan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Klok meminta para Bobotoh untuk mengurangi aktivitas di luar rumah sementara waktu.

"Untuk bobotoh, ya harus sabar dulu, stay safe, jangan ramai-ramai di kota karena kita tahu sedang PSBB (PPKM)," ucapnya.

"Jadi stay home, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," sambungnya.

Pemain berusia 28 tahun itu pun mengaku sudah tak sabar untuk bertemu Bobotoh saat bertanding.

"Sekarang oke kita belum bisa bertemu, tidak ada suporter di stadion, tidak ada ramai, tapi semoga waktu ke depan, kita bisa pakai suporter lagi."

"Kita bisa main dan bobotoh datang di stadion, dan mereka bisa bertemu saya dengan tim, dan itu pasti lebih enak untuk atmosfer sepak bola di Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Ada Pemain Naturalisasi Tak Mau Bela Timnas Indonesia, Menpora Serang Elkan Baggott?