Pelatih Malaysia Ikut Soroti Kasus Boaz Solossa dan Yustinus Pae di Persipura

Nungki Nugroho - Selasa, 6 Juli 2021 | 21:28 WIB
     Selebrasi penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa, seusai membobol gawang Barito Putera pada
ferril
Selebrasi penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa, seusai membobol gawang Barito Putera pada

BOLANAS.COM - Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, menyoroti keputusan Persipura Jayapura yang melepas dua legenda, Boaz Solossa dan Yustinus Pae.

Persipura Jayapura telah mengambil langkah besar usai melepas dua pemainnya Boaz Solossa dan Yustinus Pae.

Boaz Solossa dan Yustinus Pae dicoret dari Persipura karena indisipliner.

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, mengonfirmasi pencoretan Boaz dan Tipa sebagaimana dirilis media sosial resmi tim Mutiara Hitam pada Senin (5/7/2021).

Baca Juga: Pentolan The Jak Mania Buka Suara soal Pernyataan Marc Klok yang Singgung Persija

"Pertama-tama saya mau sampaikan bahwa secara pribadi, lepas pribadi, kami tidak punya masalah apa pun dengan Bochi (Boaz) maupun Tipa (Yustinus Pae)," kata Benhur dalam rilis resmi klub.

"Ini murni kebijakan Manajemen dan masukan para pelatih, atas pelanggaran atau tindakan indisipliner," tambahnya.

Benhur menegaskan bahwa keputusan ini diambil tanpa desakan siapa pun.

Pencoretan dua legenda Persipura itu murni keputusan bersama manajemen dan pelatih.

"Tidak ada satupun keputusan manajemen yang diambil hanya berdasarkan pemikiran satu atau dua orang saja."

"Apalagi untuk kasus sebesar ini, kami sangat berhati-hati," tutur Benhur.

Baca Juga: Tak Kunjung Dinaturalisasi, Pemain Keturunan Indonesia Ini Melenggang ke Liga Denmark

Sontak pencoretan Boaz dan Tipa mendapat sorotan dari berbagai pihak. Tak terkecuali eks pelatih Persipura, Raja Isa.

Pelatih asal Malaysia, Raja Isa.
Pelatih asal Malaysia, Raja Isa.

Juru taktik asal Malaysia itu sangat menyayangkan keputusan manajemen Persipura mendepak Boaz dan Tipa.

Raja Isa mengaku pernah mendapatkan cuthatan dari Eduardo Ivakdalam yang juga mengalami kasus sama dengan Boaz Solossa.

"Cukuplah apa yang berlaku pada legenda Persipura kapten Edu Ivakdalam apa yang pernah Edu curhat ke saya beberapa musim yang lalu," tulis Raja Isa di media sosialnya.

Ia berharap kejadian Ivakdalam tak terulang pada Boaz Solossa.

"Berilah kesempatan terakhir buat legenda Persipura kapten Boaz Solossa berikan yang terbaik sebelum pensiun dari sepak bola tanah Papua."

Baca Juga: Respon Bos Bali United Terkait Keputusan Piala AFC 2021

"Saya berbicara bukan untuk cari muka atau dukungan tapi karena Edu dan Boaz saya tahu seperti apa," ucap Raja Isa.

Raja Isa menilai Boaz layak diberi kesempatan untuk memperbaiki semuanya.

"Segala kekurangan diri tetap ada di semua bintang dan legenda sepak bola."

"Berilah kesempatan buat putra daerah Papua kapten Boaz Solossa. Salam dari saya Raja Isa buat seluruh fans Persipura," pungkasnya.

Namun, manajemen Persipura kadung mengambil keputusan untuk melepas Boaz dan Tipa.

Keduanya juga sudah tidak bergabung dengan latihan tim Mutiara Hitam.

Boaz dikabarkan tengah dikaitkan dengan klub Liga 2, Rans Cilegon FC dan AHHA PS Pati FC.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.