Beda dengan Shin Tae-yong, Pelatih Arema FC Tak Akan Galak Soal Makanan Pemain

Najmul Ula - Jumat, 9 Juli 2021 | 13:37 WIB
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida saat melatih skuad Singo Edan.
Tangkap layar Instagram @aremafcofficial
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida saat melatih skuad Singo Edan.

BOLANAS.COM - Eduardo Almeida menerapkan pendekatan berbeda soal budaya makan terhadap pemain Arema FC.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, tampak berusaha melakukan pendekatan khusus dengan para pemain.

Eduardo Almeida terbilang baru dua tahun tinggal di Indonesia, yaitu sejak menangani Semen Padang pada 2019.

Baru-baru ini, Eduardo Almeida mengaku tak akan terlalu galak soal pola makan pemain Arema FC.

Baca Juga: VIDEO - Debut Penerus Asnawi di Korea, Bikin Bek Suwon Samsung Tersungkur Dua Kali

Aspek nutrisi tersebut memang menjadi pembicaraan hangat di Indonesia seturut kedisiplinan yang ditegakkan Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong diketahui menerapkan disiplin ketat soal pola makan terhadap para pemain tim nasional Indonesia.

"Pola makan harus dijaga agar pemain terus dalam kondisi bugar dan fit," ucap Shin (20/5/2021).

Baca Juga: Gabung Klub Korea, Bek Thailand Ditantang Samai Pencapaian Asnawi Mangkualam

"Dengan menu latihan yang bervariasi, pemain harus tahu apa saja yang harus dimakan dengan pengawasan dari kami, dan juga staf pelatih lain," tandasnya.

Sejumlah pemain seperti Rifad Marasabessy dan Nurhidayat pernah merasakan hukuman dari Shin Tae-yong karena melanggar ketetapan di atas.

Sementara itu, Eduardo Almeida memang tetap memasang standar nutrisi untuk para pemain Singo Edan.

Rifad Marasabessy yang dijewer Shin Tae-yong karena makan ngawur begitu tiba di Uni Emirat Arab.
YOUTUBE.COM/PSSI TV
Rifad Marasabessy yang dijewer Shin Tae-yong karena makan ngawur begitu tiba di Uni Emirat Arab.

"Di Arema tentu akan memperhatikan kondisi ini," ucap Eduardo dikutip dari Tribunnews (30/6/2021).

"Fokusnya untuk mendapat nutrisi yang bagus," tegasnya.

Namun, pelatih asal Portugal itu tak akan merusak "budaya" makan anak asuhnya.

Kebijakan itu tentu lebih longgar dibanding Shin Tae-yong, serta dua eks pelatih asing Arema FC, Robert Alberts dan Milomir Seslija.

"Tapi pemain juga punya kebiasaan makanan yang biasa mereka makan," tutur Eduardo.

"Ketika itu nanti langsung disingkirkan tentu itu nanti akan membuat psikologis pemain tidak bagus, makanan ini adalah budaya," tandasnya.

Eduardo Almeida sendiri telah mendatangkan tiga pemain asing untuk mengarungi Liga 1 2021.

Tiga pemain asing tersebut yaitu Adilson Maringa, Renshi Yamaguchi, dan Carlos Fortes (belum diumumkan).

Baca Juga: Boaz Solossa Akhirnya Akui 'Minum', Tapi Bantah Pernyataan Jacksen F Tiago Soal Bahayakan Nyawa


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.