BOLANAS.COM - Boaz Solossa meyakini kasus menenggak alkohol tak akan meluas jika laga Persipura vs Persita tak berakhir ricuh.

Legenda Persipura Jayapura, Boaz Solossa, memberi pengakuan soal kasus indisipliner yang menjeratnya dan Yustinus Pae.

Boaz Solossa dan Yustinus Pae memang resmi ditendang oleh Persipura Jayapura, Rabu (7/7/2021) karena tindak indisipliner.

Boaz Solossa dan Persipura Jayapura pun terpaksa mengakhiri kerja sama yang telah berumur lebih dari 16 tahun.

Baca Juga: Boaz Solossa Akhirnya Akui 'Minum', Tapi Bantah Pernyataan Jacksen F Tiago Soal Bahayakan Nyawa

Pencoretan Boaz oleh manajemen Persipura tersebut didasari perbuatan menenggak alkohol yang dilakukan Boaz dan Yustinus.

Aksi yang tak patut dicontoh itu dilakukan Boaz dan Yustinus sebelum laga Persipura melawan Persita Tangerang, 13 Juni silam.

Boaz sendiri telah memberi pengakuan terkait perbuatan indisipliner itu.

Baca Juga: VIDEO - Debut Penerus Asnawi di Korea, Bikin Bek Suwon Samsung Tersungkur Dua Kali

"Sebelum uji coba pada hari Minggu melawan Persita Tangerang, dua hari sebelumnya," ungkap Boaz di kanal Youtube Jurnal Tanah Papua (8/7/2021).

"Saya dan Tinus Pae melakukan indisipliner yaitu kami minum," aku Boaz.

Laga Persipura vs Persita itu lebih diingat karena kerichan brutal yang melibatkan kedua tim.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Persipura Papua 1963 (@persipurapapua1963)

Kericuhan itu dipicu permainan kasar sejak babak pertama, salah satunya saat pemain bertahan Persita menekel dua kaki seorang pemain Persipura.

Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan tensi tinggi, hingga akhirnya dihentikan setelah terjadi bentrok antar pemain.

Pelatih Jacksen F Tiago menyatakan aksi tersebut akan membuat Persipura didiskualifikasi jika terjadi di ajang AFC.

Boaz meyakini, kasus menenggak alkohol yang dilakukannya tak akan ramai dibicarakan jika laga itu tak ricuh.

"Ketika kami berdua keluar (diganti), baru kekacauan itu terjadi," jelas Boaz.

"Saya kira kalau kemarin pertandingan ini berjalan baik-baik saja, tidak akan ada masalah."

"Tapi mungkin dengan adanya kejadian ini, akhirnya ada evaluasi, dan kami berdua setelah pertandingan itu selesai," tandasnya.

Sejumlah klub seperti Rans Cilegon FC dan Borneo FC disebut akan menjadi destinasi baru bagi Boaz Solossa.

Baca Juga: Beda dengan Shin Tae-yong, Pelatih Arema FC Tak Akan Galak Soal Makanan Pemain