BOLANAS.COM - Stefano Cugurra menilai rencana kick off Liga 1 2021 pada 20 Agustus sangat terlambat.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tampak tak sabar memulai musim baru Liga 1 2021.

Liga 1 2021 sedianya dimulai pada 9 Juli, tetapi terpaksa ditunda akibat situasi pandemi Covid-19.

Bali United saat ini berstatus sebagai juara bertahan Liga 1 2019, mengingat Liga 1 2020 gagal dituntaskan.

Baca Juga: Ryuji Utomo Sembuh dari Cedera dan Sudah Beri Dua Cleansheet untuk Penang FC

Belakangan, PT Liga Indonesia Baru mengungkap rencana menggulirkan Liga 1 2021 pada 20 Agustus mendatang.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengungkap tanggal tersebut merupakan permintaan dari klub.

"Kami sudah meeting dengan peserta Liga 1 dan mereka berharap kick-off bisa sebulan setelah PPKM Darurat," ujar Sudjarno (5/7/2021).

Baca Juga: Klub Indonesia Gigit Jari, Klub Thailand Wakil ASEAN Satu-Satunya di Fase Gugur Liga Champions Asia

"Sehingga hasil diskusinya saat itu, kemungkinan Liga 1 akan kami mulai sekitar 20 Agustus 2021," terangnya.

Hanya saja, satu klub sudah mengajukan keberatan terkait rencana sepak mula tersebut, yaitu Bali United.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra menyatakan tanggal tersebut terlalu "lama".

Para pemain Bali United di laga Grup D melawan Persiraja Piala Menpora 2021

"Menurut saya lama sekali," tutur pelatih yang akrab disapa Teco dikutip dari Tribun Bali (11/7/2021).

Adapun PPKM Darurat rencananya berlangsung hingga 20 Juli.

"Kita sudah di bulan tujuh (Juli), liga belum mulai," keluhnya.

Seturut diberlakukannya PPKM Darurat, Teco tak bisa lagi menggelar latihan bersama.

Stefano Lilipaly dan kawan-kawan hanya bisa berlatih di kediaman masing-masing.

Skuat Bali United terbilang komplet lantaran empat pemain asing dan seluruh pemain lokal telah bergabung.

"Kita tetap kasih program latihan buat pemain," tandas Teco.

Bali United baru saja mendapat kabar buruk berupa pembatalan Piala AFC 2021.

AFC tak bisa menunjuk tuan rumah untuk fase grup zona ASEAN lantaran pandemi Covid-19 yang memburuk di Asia Tenggara.

Baca Juga: Saddil Ramdani Incar Jersey Striker Malaysia Pembobol Gawang Indonesia di Piala AFF 2010