Jelang Liga 1 2021, PSM Makassar Belum Lunasi Gaji 17 Pemainnya dan Tersandung Sanksi FIFA

Nungki Nugroho - Selasa, 13 Juli 2021 | 21:09 WIB
Skuat PSM Makassar saat menjamu Kaya FC-Iloilo dalam lanjutan Piala AFC 2020, Selasa (10/3/2020) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
MOHAMMAD ALIF AZIS/BOLASPORT.COM
Skuat PSM Makassar saat menjamu Kaya FC-Iloilo dalam lanjutan Piala AFC 2020, Selasa (10/3/2020) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

BOLANAS.COM - PSM Makassar masih berkutat dengan permasalahan pelunasan gaji pemain menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021.

PSM Makassar terus berupaya untuk melunasi gaji pemain yang tertunggak musim lalu.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) telah merilis daftar pemain yang masih mengalami penunggakan gaji hingga 12 Juli 2021.

Termasuk diantaranya 17 pemain PSM Makassar yang mengalami keterlambatan pembayaran gaji.

Baca Juga: Diakuisisi Pengusaha Malaysia, PSPS Riau Resmi Lunasi Tunggakan Gaji 20 Pemain Sejak 2018

Sesuai dengan keterangan dari National Dispute Resolution Chamber (NDRC), PSM Makassar harus melunasi gaji 45 hari sejak putusan disampaikan.

Adapun putusan untuk 17 pemain PSM dikeluarkan pada awal April 2021.

Diketahui 17 pemain tersebut baru dibayar sebagian oleh manajemen PSM Makassar.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, sempat berjanji bakal menyelesaikan persoalan ini pada awal Juli 2021.

"Target awal Juli, sebelum kompetisi dimulai, semua harus selesai," katanya kepada awak media usai melihat PSM latihan.

Namun sesuai rilis APPI, tampaknya gaji pemain Juku Eja belum sepenuhnya terlunasi.

Baca Juga: Liga 1 Belum Pasti, Persebaya Sudah Mulai Fokus Benahi Fisik Pemain

Adapun 17 nama yang tercantum dalam situs resmi APPI merupakan pemain-pemain lokal PSM.

Penyerang asing PSM Makassar, Giancarlo Lopes Rodrigues, sedang berduel dengan Tamirlan Kozubaev, ketika laga Persita Tangerang melawan PSM Makassar di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tanggerang (6/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penyerang asing PSM Makassar, Giancarlo Lopes Rodrigues, sedang berduel dengan Tamirlan Kozubaev, ketika laga Persita Tangerang melawan PSM Makassar di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tanggerang (6/3/2020)

Termasuk diantaranya beberapa pemain yang sudah hengkang dari PSM seperti Miswar Saputra, Firza Andika, hingga Rizky Pellu.

Hal ini perlu menjadi perhatian bagi PSM yang hendak mempersiapkan tim untuk Liga 1 2021.

Apabila tidak segera dilunasi, maka PSM terancam sanksi larangan pendaftaran pemain baru selama tiga periode transfer.

Pada Februari lalu, PSM sempat dijatuhi larangan transfer pemain oleh FIFA setelah mendapatkan laporan dari eks pemain asingnya, Giancarlo Lopes Rodriguez.

Sanksi itu mengacu surat di PT LIB yang ditandatangani Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita kepada PSM.

Dalam surat itu, PT LIB melakukan implementasi terkait status sengketa pemain antara Rodrigues dengan PSM sesuai salinan putusan FIFA Dispute Resolution Chamber (DRC) pada 29 Januari 2021.

Baca Juga: Eks Rekan Setim Cristiano Jadi Sosok Penting Transfer Carlos Fortes ke Arema FC

"Ya sudah dengar. Pemain asing memang punya jalur langsung untuk melapor ke DRC FIFA tanpa melalui APPI," kata General Manager APPI, Ponaryo Astaman, saat dihubungi wartawan, pada 15 Februari 2021.

"Tetapi pemain asing kalau ada kasus, mereka juga bisa melalui APPI nanti ke NDRC. Pemain asing lain pernah ada yang lewat APPI, dan bukan saat pandemi ini, sebelumnya juga ada," sambungnya.

Bahkan hingga kini, PSM belum juga meresmikan status pemain asing terbarunya Anco Jansen.

Sebagaimana dilansir dari laman Transfermarkt, PSM baru memiliki Wiljan Pluim sebagai pemain asing yang terdaftar.

PSM harus segera melunasi gaji pemain-pemainnya jika tak ingin timnya dicoret dari kompetisi Liga 1 2021.

Meskipun hingga kini belum ada kepastian terkait bergulirnya Liga 1 2021.

Kompetisi yang semula dijadwalkan bergulir 9 Juli terpaksa ditunda usai peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator menyusun rencana untuk menggelar kompetisi pada akhir Juli atau Agustus 2021. 


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.