Singgung Australia Vs Argentina, Jacksen F Tiago Sesalkan Kebijakan Era Luis Milla Dihentikan

Najmul Ula - Jumat, 23 Juli 2021 | 19:08 WIB
Luis Milla saat bertemu dengan PSSI untuk menjalani seleksi menjadi pelatih timnas Indonesia.  Ia pada akhirnya kalah bersaing dengan Shin Tae-Yong.
pssi.org
Luis Milla saat bertemu dengan PSSI untuk menjalani seleksi menjadi pelatih timnas Indonesia. Ia pada akhirnya kalah bersaing dengan Shin Tae-Yong.

BOLANAS.COM - Jacksen F Tiago menyayangkan kebijakan pembatasan usia di Liga 1 pada era Luis Milla tak dilanjutkan.

Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, mengenang sebuah kebijakan di Liga 1 2017 yang memihak para pemain muda.

Jacksen F Tiago sendiri dikenal sebagai pelatih yang gemar mempromosikan pemain muda di Persipura Jayapura.

Pada putaran pertama Liga 1 2017, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mewajibkan setiap klub untuk memainkan pemain di bawah 23 tahun minimal selama 45 menit.

Baca Juga: Liga Malaysia Ditabuh, Klub Saddil Ramdani Numpang Latihan di Markas Syahrian Abimanyu

Regulasi tersebut diteken untuk menyokong tim nasional Indonesia yang sedang ditangani Luis Milla.

Saat itu, Luis Milla sedang mempersiapkan timnas Indonesia menuju Asian Games 2018 yang digelar di negeri sendiri.

Pada akhirnya, regulasi itu berhasil memunculkan pemain muda seperti Febri Hariyadi dan Rezaldi Hehanussa.

Baca Juga: Komunikasi Lancar, PT LIB Berharap Segera Dapat Restu BNPB untuk Kick-off Liga 1 2021

Baru-baru ini, Jacksen F Tiago menyayangkan penghapusan mendadak regulasi itu.

Regulasi usia 23 tahun itu memang langsung dihapuskan pada tengah musim Liga 1 2017.

Jacksen merujuk kemenangan timnas Australia atas Argentina di Olimpiade 2020.

Australia yang bukan tim favorit tampil menawan dengan mayoritas pemain didikan liga sendiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jacksen Tiago (@jt_jacksen_f_tiago_coach)

"Pada tahun 2017 lalu, Indonesia Indonesia juga pakai kebijakan yang hampir sama di Liga Gojek," tulis Jacksen di Instagram (23/7/2021).

"Berikan menit bermain kepada pemain-pemain muda."

"Sayang sekali pada kompetisi itu, kebijakan pemain U-23 dihapus (di tengah jalan)," sesalnya.

Menurut Jacksen, sebuah kebijakan mengenai pemain muda harus disusun dengan seksama.

Rencana jangka pendek seperti pada era Luis Milla di atas harus disinergikan dengan rencana jangka panjang.

"Kalau dalam sebuah proses untuk susun perencanaan, rencana jangka pendek maupun jangka panjang, harus berjalan bersama," terang Jacksen.

"Karena untuk mencapai sebuah tujuan akhir, kami harus selalu mengawali dengan sebuah langkah kecil," tandasnya.

Jacksen F Tiago saat ini tengah menantikan kepastian Liga 1 2021 yang konon akan digelar pada 20 Agustus.

Persipura Jayapura baru kehilangan dua pemain seniornya, yaitu Boaz Solossa dan Yustinus Pae.

Baca Juga: Pelatih Persib: Piala Menpora 2021 Bisa Bergulir, Kenapa Liga 1 Tidak?


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.