BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) buka suara soal izin dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait rencana kick-off Liga 1 2021.

Seperti dikathui, PSSI baru saja memutuskan untuk menggulirkan Liga 1 2021-2022.

Rencananya PSSI akan memulai kick-off Liga 1 2021 pada 20 Agustus 2021.

Namun, dalam keterangan resminya PSSI tak menyebut telah mendapat izin dari BNPB.

Padahal, sebelumnya Liga 1 harus tertunda karena permintaan dari BNPB.

Baca Juga: Terungkap, Saddil Ramdani Pernah Hampir Langkahi Asnawi Jadi Pemain Indonesia Pertama di Liga Korea Selatan

Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT LIB pun akhirnya angkat bicara.

Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa PT LIB dan PSSI tetap menjalin komunikasi dengan BNPB.

Menurut Akhmad Hadian Lukita, komunikasi tersebut berjalan dengan lancar.

Oleh karena itu, PSSI pun meminta PT LIB untuk segera menyusun jadwal kompetisi.

"PSSI sudah mengamanahkan kita untuk segera jalan Liga-nya," kata Akhmad Hadian dikutip dari BolaSport.com, Selasa (3/8/2021).

Lebih lanjut, Akhmad Hadian menjelaskan bahwa dalam surat sebelumnya BNPB hanya meminta Liga 1 ditunda hingga 30 Juli.

"Kalau dari BNPB suratnya sampai 30 Juli 2021, artinya setelah itu boleh main atau tidak," tutur pria asal Jawa Barat itu.

pssi.org

Sekjen PSSI, Yunus Nusi (kiri), bersama dengan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

Baca Juga: Kabar Persib - Marc Klok OTW ke Bandung, Robert Alberts Tak Buru-Buru Gelar Latihan

"Tapi dari kita sih optimis makanya pernyataan kami akan main di tanggal 20 Agustus."

"Tapi komunikasi kami masih berlanjut," imbuhnya.

Sementara itu, saat ini PT LIB dan PSSI mengklaim bahwa telah mendapat izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Akhmad Hadian menyebut bahwa Polri memberi restu karena sudah ada penurunan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

"Tapi yang jelas dari pihak kepolisian sudah memberi lampu hijau."

"Jadi izin tidak dikeluarkan yang baru karena kepolisian kan tidak mencabut izin," ujarnya.

Meski begitu, PT LIB pun akan berkonsultasi lebih lanjut dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, untuk memastikan butuh atau tidaknya surat rekomendasi dari BNPB.

"Jadi bukan soal dapat (rekomendasi), apa perlu keluar surat rekomendasi baru. Dan itu tergantung BNPB."

"Tapi kan kami lihat tanggal 30 Juli sebagai akhir penundaan Liga 1. Tapi saya dengar dari PSSI katanya akan dikoordinir dari Kemenpora. Nanti akan segera ada rilis," pungkasnya.

Baca Juga: Kick Off Liga 1 Diumumkan, Marco Motta Ajak Angelo Alessio Cabut dari Italia