Andi Darussalam Meninggal Dunia, Pernah Jadi Sosok Kontroversi di Piala AFF 2010

Najmul Ula - Selasa, 17 Agustus 2021 | 09:02 WIB
Andi Darussalam Tabusalla, Ketua umum KONI Sulsel pada jumpa media di Makassar, Selasa (29/12/2015).
ABDI SATRIA/JUARA.net
Andi Darussalam Tabusalla, Ketua umum KONI Sulsel pada jumpa media di Makassar, Selasa (29/12/2015).

BOLANAS.COM - Mantan manajer timnas Indonesia Andi Darussalam meninggal dunia di Makassar.

Kabar duka kembali menghampiri sepak bola Indonesia.

Tokoh sepak bola asal Sulawesi Selatan, Andi Darussalam, meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Senin (16/8/2021).

Andi Darussalam dikenal sebagai manajer timnas Indonesia saat menorehkan prestasi apik di Piala Asia 2007 dan Piala AFF 2010.

Baca Juga: Gelar TC di Turki, Rans Cilegon FC Dijadwalkan Uji Coba Lawan Klub Mesut Ozil

Thita Syahrul Yasin Limpo, sahabat Andi, mengabarkan berita duka itu melalui Instagram.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, semoga Om Salam (Andi Darussalam) diberikan tempat terbaik di sisinya," tulis Thita (16/8/2021).

"Diterima semua amal dan ibadahnya serta diampuni segala dosanya."

Baca Juga: Sempat Tertunda, PSSI Akhirnya Pastikan Shin Tae-yong Tiba di Indonesia Lusa

Andi, terlahir pada 25 Agustus 1950, sempat menjadi sosok kontroversial pada Piala AFF 2010.

Saat itu, timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl keok dari Malaysia di partai final dengan skor agregat 2-4.

Padahal, tim Merah Putih sanggup mengalahkan Harimau Malaya dengan skor telak 5-0 di fase grup.

Irfan Bachdim saat merayakan golnya buat timnas Indonesia ke gawang timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Piala AFF 2010.
DANY PERMANA/TRIBUNNEWS.COM
Irfan Bachdim saat merayakan golnya buat timnas Indonesia ke gawang timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Piala AFF 2010.

Andi sempat mengungkap potensi pengaturan skor dalam laga tersebut di program Mata Najwa pada 2018 silam.

"AFF 2010, ada tuduhan permainan itu kami permainkan, ketika itu saya manajer Indonesia," ucap Andi kepada Najwa Shihab (19/12/2021).

"Setahun setelah itu, saya bertemu dengan ini orang-orang Malaysa, saya coba tanya pada mereka."

Andi mengklaim pertandingan itu sudah diatur oleh pihak Malaysia.

"Kata mereka: 'Bang, waktu itu, kalau kita tak mainkan, Bang, kita tidak mungkin menang, Bang, karena kita sudah kalah 5-0 di Jakarta,'" ungkapnya.

"Di situ saya terus berpikir, siapa orang yang dimaksud ini, ah, saya nggak perlu cerita," tandasnya.

Kontroversi juga terjadi saat skuat timnas Indonesia dibawa ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar saat itu, Aburizal Bakrie.

Andi Darussalam belakangan menepi dari dunia sepak bola Indonesia.

Baca Juga: FIFA Longgarkan Aturan Naturalisasi, Saddil Ramdani Tetap Tak Bisa Bela Timnas Malaysia


Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com,Mata Najwa Trans 7
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.