Klarifikasi Manajemen Persib Terkait Jabatan 'Aneh' Luizinho Passos

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 9 September 2021 | 10:35 WIB
Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos.
DERRY SETIADI/PERSIB.CO.ID
Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos.

BOLANAS.COM - Manajemen Persib Bandung akhirnya angkat bicara mengenai jabatan baru yang diberikan untuk pelatih kiper mereka, Luizinho Passos.

Tim pelatih Persib Bandung memang sempat menjadi sorotan di pekan perdana Liga 1 2021/2022.

Menghadapi Barito Putera, Persib Bandung terlihat mendaftarkan Luizinho Passos sebagai video technical analysis.

Padahal, Luizinho Passos diketahui menjabat sebagai pelatih kiper.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, akhirnya angkat bicara menanggapi masalah tersebut.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Vietnam Tumbang, Park Hang-seo Soroti Kinerja Wasit

Teddy Tjahjono menjelaskan bahwa lisensi pelatih Luizinho Passos bermasalah.

Lisensi Passos tidak memenuhi regulasi yang diterapkan oleh AFC untuk Liga 1 musim ini.

Musim ini pelatih kiper di Liga 1 diwajibkan untuk mengantongi lisensi pelatih level satu.

"Kronologisnya, Passos sudah di Indonesia selama lima tahun. Selama ini, sertifikat kepelatihan selalu di-aprove dan tidak ada masalah," tutur Teddy dikutip dari laman resmi klub, Kamis (9/9/2021).

"Sekarang ada regulasi baru dari AFC yang menyatakan pelatih kiper harus level 1 dan diberi waktu mepet."

"Bagaimana klub yang sudah kontrak pelatih tiba-tiba harus mengganti menjadi level 1, kurang dari dua hari," imbuhnya.

Teddy pun menyayangkan kebijakan tersebut yang dikeluarkan mepet dengan waktu kick-off Liga 1.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono (tengah), bersama perwakilan AFC yang mengunjungi Persib Bandung untuk melakukan verifikasi.
PERSIB.CO.ID
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono (tengah), bersama perwakilan AFC yang mengunjungi Persib Bandung untuk melakukan verifikasi.

Baca Juga: Jelang Penutupan Bursa Transfer Liga 1 2021, Persib Datangkan Pemain Baru?

Menurut Teddy, kebijakan ini sangat merugikan klub.

Pasalnya, selama pandemi Covid-19 AFC juga tidak mengadakan kursus untuk meningkatkan level lisensi pelatih.

"Sertifikasi itu harus diberikan instruktur dari AFC. Selama pendemi AFC tidak melakukan kursus instruktur," kata Teddy.

"Bagaimana peserta dapat sertifikat, kalau kursus tidak ada," sambungnya.

Akhirnya manajemen Persib pun memutuskan untuk merombak susunan tim pelatih.

Passos kini diberikan jabatan baru sebagai video analisis.

Sementara itu, posisi pelatih kiper akan diberikan kepada Gatot Prasetyo.

"Solusinya sebagai analisis. Pak Gatot sebagai pelatih kiper sebab memenuhi kriteria untuk level 1."

"Passos juga mumpuni untuk menganalisis pertandingan," tandasnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Alasan Boyong Eks Striker Montenegro ke Timnas Indonesia

 


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : persib.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.