Respon PT LIB Terkait Banyak Klub Liga 2 Masih Tunggak Gaji Pemain

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 17 September 2021 | 11:32 WIB
Logo PT LIB (Liga Indonesia Baru) di kantor Mandiri 2 Sudirman, Jakarta Selatan
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Logo PT LIB (Liga Indonesia Baru) di kantor Mandiri 2 Sudirman, Jakarta Selatan

BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) angkat bicara mengenai masih banyaknya klub Liga 2 yang memiliki tunggakan gaji pemain.

Kick-off Liga 2 2021 rencananya akan digelar pada 26 September 2021.

PT LIB pun sudah melakukan drawing pembagian grup.

Sriwijaya FC, Dewa United, Persis Solo dan Kalteng Putra ditunjuk menjadi tuan rumah oleh PT LIB.

Jelang kick-off, Liga 2 justru mendapat sorotan negatif dari publik.

Pasalnya, saat ini diketahui sejumlah klub Liga 2 masih menunggak gaji pemain.

Baca Juga: Jelang Derbi Kalimantan, Persiapan Borneo FC Terganggu Kepergian Mario Gomez

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) melaporkan ada sejumlah klub yang belum memenuhi hak pemain.

Tim-tim besar seperti Persis Solo, PSMS Medan, hingga Kalteng Putra diketahui masih menunggak gaji pemain.

APPI sendiri telah melaporkan masalah ini ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC).

Menanggapi hal ini, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, akhirnya angkat bicara.

Sudjarno mengatakan bahwa nantinya PT LIB akan tetap melakukan verifikasi sebelum kompetisi dimulai.

"Soal ini nanti diverifikasi apakah sudah selesai atau belum itu nanti akan kami verifikasi dulu," kata Sudjarno kepada awak media, Kamis (16/9/2021).

Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 12 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 12 September 2021.

Baca Juga: Termasuk Persis Solo, 4 Klub Resmi Terpilih Sebagai Tuan Rumah Liga 2 2021

PT LIB sendiri berharap semua klub bisa menyelesaikan masalahnya sebelum kick-off Liga 2 2021.

"Harapannya sebelum kick-off sudah selesai semua," ujarnya.

Terbaru ada Persekat Tegal yang masih belum membayar gaji tujuh pemainnya.

APPI telah memberi ultimatum kepada Persekat Tegal untuk melunasi gaji pemainnya dalam kurun waktu 45 hari.

Jika tak dipenuhi, Persekat terancam sanksi tak bisa mendaftarkan pemain dalam tiga periode transfer.

Sudjarno menegaskan PT LIB akan memverifikasi klub-klub sebelum Liga 2 berjalan.

"Ya itu juga bagian yg akan terverifikasi oleh kita," pungkasnya.

Baca Juga: Cedera Parah, Wonderkid Arema FC akan Jalani Operasi di Jepang

 


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.