Pelatih PSM Makassar Kritik Cara Shin Tae-yong Tangani Timnas Indonesia

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 19 September 2021 | 11:51 WIB
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.

BOLANAS.COM - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, tampaknya kurang senang dengan cara kerja Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

PSM Makassar baru saja meraih hasil positif di pekan ketiga Liga 1 2021/2022.

Menghadapi Persebaya Surabaya, PSM Makassar berhasil menang dengan skor meyakinkan 3-1.

Usai laga, pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, mengomentari tak adanya pemain PSM Makassar yang dipanggil ke timnas Indonesia.

Seperti diketahui, PSSI baru saja merilis daftar 36 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia.

Baca Juga: Lini Tengah Persija Jadi Sorotan, Angelo Alessio Singgung Kepergian Marc Klok ke Persib

Milomir Seslija pun memilih sedikit berkomentar tentang keputusan Shin Tae-yong tersebut.

"Dalam sepak bola indonesia ada banyak hal tak berjalan," kata Milomir Seslija kepada awak media, Sabtu (18/9/2021).

Pelatih yang akrab disapa Milo itu justru mengkritik cara Shin Tae-yong menangani timnas Indonesia.

Menurut Milo, Shin Tae-yong terlalu memberikan banyak latihan fisik.

Padahal, Milo menilai para pemain Indonesia sudah memiliki kebugaran yang cukup baik.

Milo pun mempertanyakan alasan Shin Tae-yong terus menerus memberikan latihan fisik kepada para pemain timnas Indonesia.

"Menurut saya, terlalu banyak latihan fitness di timnas," tutur Milo.

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan arahan kepada anak asuhnya di Lapangan D, Senayan, Jakarta, 2 Maret 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan arahan kepada anak asuhnya di Lapangan D, Senayan, Jakarta, 2 Maret 2021.

Baca Juga: Kekecewaan Kapten Persib Bandung usai Ditahan Imbang Bali United

"Padahal pemain-pemain Indonesia itu lahir dengan kebugaran yang bagus."

"Apakah tim pelatih tak liat pertandingan-pertandingan di sini, talenta yang ada sekarang?"

Milo menilai Shin Tae-yong adalah tipe pelatih yang keras kepala.

Pelatih berusia 52 tahun itu dianggap terlalu memaksakan metode kepelatihan ala Korea Selatan.

Milo mengatakan Shin Tae-yong lah yang seharusnya beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.

"Pelatih timnas indonesia bawa apa yang dia mau. Dia mau buat seperti pemain-pemain Korea," ujar Milo.

"Seharusnya dia beradaptasi dengan semua yang ada di Indonesia ini."

Shin Tae-yong memimpin langsung pemusatan latihan timnas U-18 Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
PSSI.ORG
Shin Tae-yong memimpin langsung pemusatan latihan timnas U-18 Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.

"Dia harus lakukan approach yang berbeda. Jangan apa yang dilakukan di korea dilakukan juga di sini," sambungnya.

Lebih lanjut, Milo juga menyinggung hubungan Shin Tae-yong dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, yang kurang harmonis.

Hal ini menurut Milo tak terlepas dari cara Shin Tae-yong menangani timnas Indonesia.

"Kita liat direktur teknik kadang tak sepaham dengan coach timnas Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Ditahan Imbang AS Trencin, Laga Kedua Egy Maulana Vikri Bersama FK Senica Tak Berjalan Mulus

 


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.