Dapat Sinyal Pemecatan, Pelatih Arema FC: Manajemen Punya Hak Berbuat Sesuka Mereka

Najmul Ula - Sabtu, 25 September 2021 | 11:45 WIB
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, sedang memberikan semangat kepada para pemainnya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, sedang memberikan semangat kepada para pemainnya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.

BOLANAS.COM - Eduardo Almeida menyatakan siap dipecat Arema FC jika tak kunjung meraih hasil baik di Liga 1.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, merespons isu pemecatan yang mengancam posisinya sebagai pelatih Singo Edan.

Eduardo Almeida ditunjuk menangani Arema FC pada musim ini dan hanya memimpin klub dalam tiga laga Liga 1 2021/22.

Di Liga 1 2021/22, Arema FC racikan Eduardo Almeida belum meraih kemenangan hingga pekan ketiga.

Baca Juga: Kabar Bagus Kahfi - Comeback Sebatas Masuk Bench, Jong Utrecht Tahan Eks Klub Melvin Platje

Klub berjuluk Singo Edan paling banter meraih hasil imbang, yaitu saat melawan PSM (dengan skor 1-1) dan Bhayangkara FC (1-1).

Pada laga terakhir, Hanif Sjahbandi dkk harus menelan kekalahan 1-2 dari PSS.

Manajemen Arema FC melalui media officer, Sudarmaji, menggunakan hasil buruk tersbut untuk menggoyang posisi Eduardo.

Baca Juga: Tampil Apik Bersama Bali United, Teco Yakin Ilija Spasojevic Bisa Bantu Timnas Indonesia

"Dengan hasil laga semalam jajaran direksi langsung tegas memberikan reaksi mengingatkan kepada pelatih dan pemain untuk segera evaluasi total," ucap Sudarmaji (20/9/2021).

"Introspeksi dan mengingatkan lagi jika kualitas menurun dan hasil tidak sesuai target, maka akan disiapkan langkah tegas untuk menyelamatkan tim."

"Apa langkah tegasnya? yang terburuk bisa saja berujung pada permohonan untuk mundur atau pemecatan," tegasnya.

Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, sedang mengeksekusi penalti dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, sedang mengeksekusi penalti dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.

Manajemen Arema FC di bawah presiden Gilang Widya Pramana telah menyokong Eduardo dalam perekrutan pemain di bursa transfer.

Arema FC mendatangkan tiga pemain dari Liga Portugal atas permintaan Eduardo, yaitu Sergio Silva, Adilson Maringa, dan Carlos Fortes.

Satu pemain asing lagi juga pernah bekerja sama dengan Eduardo, yakni Renchi Yamaguchi.

Pelatih asal Portugal itu bisa membuktikan kepantasan melatih Arema FC dengan mengalahkan PSIS, Sabtu (25/9/2021) malam ini.

Namun, Eduardo terlebih dahulu menjawab "ancaman" manajemen di atas.

"Saya melakukan pekerjaan secara jujur dan profesional, jika kami menang dan itu yang saya harapkan, maka tidak ada yang bisa menyangkal," tuturnya.

"Tapi jika kami kalah, manajemen punya hak untuk membuat kebijakan sesuka mereka."

"Tapi Eduardo si pelatih selalu bekerja 24 jam secara profesional dan fokus," tandasnya.

Laga Arema FC vs PSIS Semarang akan digelar di Stadion Madya, Jakarta, pukul 20.45 WIB.

Baca Juga: Timnas Wanita Indonesia Kalahkan Singapura, Selangkah Lagi Lolos ke Piala Asia 2022


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.