Persiraja Miris - Paulo Henrique Jadi Top Scorer Liga 1, Tapi Terperosok ke Dasar Klasemen

Najmul Ula - Kamis, 30 September 2021 | 14:32 WIB
Empat pemain asing Persiraja Banda Aceh, dari kanan, Shori Murata, Vanja Markovic, Paulo Henrique, Leonardo Lelis.
PERSIRAJA BANDA ACEH
Empat pemain asing Persiraja Banda Aceh, dari kanan, Shori Murata, Vanja Markovic, Paulo Henrique, Leonardo Lelis.

BOLANAS.COM - Persiraja mampu mengirim Paulo Henrique ke puncak tangga top scorer walau menempati dasar klasemen Liga 1 2021/22.

Persiraja Banda Aceh menjadi tim paling bontot dalam klasemen sementara Liga 1 2021/22 hingga pekan kelima.

Dalam lima pertandingan, Persiraja Banda Aceh hanya mengantongi tiga poin, hasil dari sekali menang dan empat kali kalah.

Anak asuh Hendri Susilo juga menjadi tim dengan produktivitas gol terburuk, yaitu memasukkan empat gol berbanding kebobolan sepuluh gol (-4).

Baca Juga: Pembelaan Dejan Antonic Usai PSS Kembali Menelan Kekalahan di Liga 1

Pelatih Hendri Susilo menegaskan dirinya tak khawatir dengan kondisi tim yang terperosok ke posisi juru kunci.

"Kalau saya tidak ada kekhawatiran sama sekali, masih ada waktu," ucap Hendri usai laga melawan Persela (28/9/2021).

Hendri mengindikasikan minimnya kualitas membuat Laskar Rencong kesulitan bersaing di level Liga 1.

Baca Juga: Bersinar di Liga 1, Pemain Naturalisasi Ini Justru Tak Dilirik Shin Tae-yong

"Walaupun tidak banyak, ini tim saya, ini adanya," tuturnya.

"Mau tidak mau harus bekerja lebih keras lagi dengan pemain untuk memperbaiki tim ini."

Meski tampil buruk secara tim, Persiraja dapat berbangga dengan kontribusi striker asingnya, Paulo Henrique.

Striker asal Brasil itu nyaris sendirian mengangkat performa Persiraja dalam empat laga awal Liga 1 2021/22.

Skuad Persiraja Banda Aceh dalam mengarungi  Liga 1 2021
PERSIRAJA.ID
Skuad Persiraja Banda Aceh dalam mengarungi Liga 1 2021

Ia kini mengoleksi lima gol, sama dengan Ilija Spasojevic yang bermain satu pertandingan lebih banyak.

Paulo Henrique terbukti mampu menjadi striker ganas yang meneror lini pertahanan klub Liga 1.

Dua gol ke gawang PSS serta satu gol ke gawang Bhayangkara FC, PSIS, dan Persipura menjadi bukti adaptasi cepat Henrique.

Sayang, striker berusia 30 tahun itu harus absen pada pertandingan kelima melawan Persela karena akumulasi kartu.

Hendri Susilo mengakui timnya kehilangan ujung tombak dalam laga yang berakhir kekalahan 0-1 tersebut.

"Faktor kehilangan seorang Paulo ya jelas ya, dia seorang goal getter kita, top scorer," ujar Hendri.

"Tadi dalam pertandingan juga tampak, kita butuh Paulo ternyata," tandasnya.

Persiraja harus mengakhiri ketergantungan pada Paulo Henrique jika ingin menjauh dari zona degradasi Liga 1 2021/22.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2021/22 - Persib dan Persija Senasib di Pekan Kelima


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.