Belajar dari Kasus Saddil Ramdani, PSSI Minta Pemain Indonesia di Luar Negeri Lakukan Hal Ini

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 6 November 2021 | 13:35 WIB
Saddil Ramdani saat memperkuat Sabah FC melawan Melaka United pada pekan ke-12 Liga Super Malaysia 2021.
SABAHFC
Saddil Ramdani saat memperkuat Sabah FC melawan Melaka United pada pekan ke-12 Liga Super Malaysia 2021.

BOLANAS.COM - PSSI menyoroti kasus yang menimpa Saddil Ramdani dengan mantan klubnya asal Malaysia, Pahang FC yang terjadi baru-baru ini.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Saddil Ramdani baru saja mengalami masalah di Malaysia.

Saddil Ramdani ditahan oleh pihak imigrasi bandara Kuala Lumpur, Malaysia saat hendak kembali ke Indonesia.

Pihak imigrasi tak mengizinkan Saddil Ramdani untuk keluar Malaysia.

Pasalnya, Saddil Ramdani masih memiliki tunggakan pajak.

Baca Juga: PSSI Vs Klub Eropa - 2 Pemain Tak Dapat Restu Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Setelah ditelusuri tunggakan pajak tersebut berasal dari klub lama Saddil, Pahang FC.

Klub yang dibela Saddil tahun 2019 lalu itu rupanya masih belum membayarkan kewajibannya.

Setelah sempat menjadi sorotan, akhirnya pihak Pahang FC melunasi kewajibannya tersebut.

Saddil pun akhirnya diizinkan untuk bisa kembali ke Tanah Air pada Kamis (4/11/2021).

Kasus ini rupanya juga sampai ke telinga Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Mochamad Iriawan mengatakan kasus Saddil ini menjadi pelajaran bagi pemain-pemain Indonesia lainnya.

PSSI berharap para pemain Indonesia bisa lebih berhati-hati lagi saat memutuskan untuk bergabung dengan klub luar negeri.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, nampak sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam jumpa persnya di Kemenpora, Jakarta, 22 Oktober 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, nampak sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam jumpa persnya di Kemenpora, Jakarta, 22 Oktober 2021.

Baca Juga: Eksekusi Penalti Marco Motta Gagal, Angelo Alessio Murka Persija Ditahan Imbang Barito Putera

"PSSI berharap kepada pemain Indonesia yang bermain di luar negeri agar lebih berhati-hati," kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.

Iriawan mengingatkan para pemain mengenai pentingnya membaca kontrak kerja.

Para pemain harus benar-benar memahami isi kontrak sebelum menandatanganinya.

"Pemain memahami serta membaca isi kontrak sebelum menjalin kesepakatan dengan klub," ujar Iriawan.

"Apalagi ini masalahnya terkait pajak," imbuhnya.

Saat ini pemain-pemain Indonesia memang mulai banyak dilirik oleh klub-klub luar negeri.

Tak hanya Asia, pemain Indonesia mulai berhasil menembus pasar pemain di Benua Eropa.

Baca Juga: FK Senica Tolak Mentah-mentah Permintaan PSSI, Egy Maulana Vikri Dilarang Tampil di Piala AFF 2020

 


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.