BOLANAS.COM - Pelatih FK Senica meminta maaf usai timnya kalah dari Zlate Moravce, laga di mana satu-satunya peluang timnya diciptakan Egy Maulana Vikri.

Pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, sedang menjalani periode buruk bersama FK Senica di Liga Slovakia 2021/22.

Egy Maulana Vikri sejatinya selalu tampil sebagai starter dalam tiga laga terakhir bareng FK Senica.

Namun, tiga pertandingan Egy Maulana Vikri tersebut justru berakhir kekalahan bagi FK Senica.

Baca Juga: PSS Akhirnya Pulang ke Sleman, Dejan Antonic Curhat Sulitnya Jaga Ruang Ganti Tim

Terbaru, FK Senica keok dari Zlate Moravce dengan skor 1-2 meski berlaga di kandang sendiri, Sabtu (6/11/2021).

FK Senica pada mulanya sanggup mencetak gol cepat melalui Milan Jurdik pada menit ke-5, tetapi kehilangan kontrol selepas itu.

Menghadapi klub yang sebelum laga berada di posisi juru kunci, FK Senica justru membiarkan kubu lawan menguasai bola.

Baca Juga: Naturalisasi Marc Klok Belum Diakui FIFA, Ini Penjelasan PSSI

Kubu Zlate Moravce pada akhirnya mencetak dua gol pada akhir masing-masing babak untuk mendapatkan kemenangan 2-1.

Pada babak kedua itu pula, praktis FK Senica tak menciptakan peluang kecuali dua aksi brilian dari Egy Maulana Vikri.

Wonderkid berusia 21 tahun itu sempat menggocek melewati dua pemain sebelum melepas tembakan yang melebar tipis.

Tak berselang lama, Egy mendapat peluang satu lwan satu yang bisa dimentahkan kiper lawan.

Bolanas.com

Egy Maulana Vikri dalam pose kecewa karena FK Senica sering kehilangan bola dalam laga kontra Zlate Moravce (6/11/2021).

Pelatih Pavel Sustr mengungkap anak asuhnya tidak memiliki mentalitas untuk menjalani laga itu.

"Saya sangat meminta maaf bahwa kami tidak bisa memenangi pertandingan terakhir," ucap Sustr di laman resmi klub (6/11/2021).

"Walaupun kami mencetak gol dengan cepat, kami tidak bermain baik, kami terlambat (antisipasi) di mana-mana, kami tidak berempati," jelasnya.

Pavel Sustr menjanjikan anak asuhnya akan kembali ke jalur kemenangan seperti pada awal musim.

FK Senica memang sempat menjalani delapan laga tanpa pernah kalah pada awal musim.

"Karena kesalahan sangat sepele, kami membuat musuh mencetak gol penyama kedudukan, pertandingan berakhir menjelang peluit akhir," tutur Sustr.

"Tentu saja kami meminta maaf karena kalah dan kami harus kembali bekerja keras seperti saat mendapat hasil bagus pada awal musim," tandasnya.

Sementara itu, Egy Maulana Vikri akan memenuhi panggilan timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Afghanistan, 16 November mendatang.

Baca Juga: Ketum PSSI Tegaskan Tak Ada Petugas Bodong, Tapi Akui Satgas Antimafia Bola Belum Dihidupkan Lagi