Jalur Pertama Menuju Timnas Indonesia 'Diblokir' FIFA, Marc Klok Pakai Jalur Kedua yang Makan Waktu

Najmul Ula - Selasa, 9 November 2021 | 05:00 WIB
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, sedang memegang bola saat persiapan melakukan tendangan bebas dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Indomilk, Arena, Tangerang, 4 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, sedang memegang bola saat persiapan melakukan tendangan bebas dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Indomilk, Arena, Tangerang, 4 September 2021.

BOLANAS.COM - Marc Klok akan menggunakan jalur kedua FIFA untuk mengejar impian membela timnas Indonesia.

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, dipastikan harus menunda keinginan memperkuat tim nasional Indonesia.

Marc Klok yang berasal dari Belanda sejatinya telah menyandang status warga negara Indonesia (WNI) sejak November 2020 silam.

Namun, Marc Klok tak kunjung bisa membela timnas Indonesia di ajang internasional lantaran terganjal pengesahan FIFA.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 2021 - Persib Tempel Bhayangkara FC, Persija Turun ke Lini Tengah

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengungkap sang gelandang tak bisa menunjukkan bukti keturunan Indonesia.

"Jadi Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi seperti Ezra Walian," ujar Indra dikutip dari BolaSport.com (7/11/2021).

"FIFA meminta dokumen keturunan itu dan kami tidak bisa membuktikan karena Marc Klok juga tak bisa membuktikannya," jelasnya.

Baca Juga: Direktur FK Senica Siapkan Kontrak untuk Egy, Dianggap Punya Skill Unik yang Tak Dipunyai Pemain Lain

Klok menggunakan dokumen kakek buyutnya Jan Ernst Karel yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan untuk memproses kewarganegaraan Indonesia.

Namun, FIFA diketahui membatasi jalur keturunan untuk berganti asosiasi hanya hingga kakek kandung.

Artinya, pilihan kakek buyut yang digunakan Klok terhitung "kejauhan".

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Marc Klok (@marcklok)

Untuk itu, gelandang berusia 28 tahun itu akan menggunakan jalur kedua untuk mendapat pengesahan FIFA.

Jalur kedua tersebut yaitu persyaratan tinggal di negara tujuan selama lima tahun.

Klok tercatat pertama kali berkarier di Indonesia bersama PSM Makassar pada 2017, sehingga proses naturalisnya akan tuntas pada 2022.

"Saya menerima kabar bahwa saya belum bisa membela timnas Garuda pada tahun ini," tulis Klok di Instagram (8/11/2021).

"Namun kabar baiknya adalah pada April 2022 mendatang, saya sudah bisa membela timnas Indonesia."

"Dan itu hanya enam bulan saja untuk menunggu momennya," tandasnya.

Apabila PSSI menyelesaikan pengesahan perpindahan asosiasi Marc Klok pada FIFA tepat waktu, ia dapat membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Kualifikasi Piala Asia 2023 direncanakan digelar pada Juni 2022 mendatang.

Baca Juga: Pujian Setinggi Langit untuk Marco Motta yang Gagal Penalti di Menit ke-100


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.