Demi Datangkan Asisten Antonio Conte, Persija Rela Lepas 3 Pemain

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 19 November 2021 | 13:04 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.

BOLANAS.COM - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, buka-bukaan soal kondisi finansial klub yang sulit di awal musim Liga 1 2021/2022.

Musim ini Persija Jakarta memang tidak seperti biasanya.

Persija Jakarta cukup pasif di bursa transfer pemain awal musim.

Padahal, di musim sebelumnya Persija sempat mendatangkan sejumlah pemain bintang seperti Marc Klok, Evan Dimas, hingga Osvaldo Haay.

Pada awal musim ini Persija Jakarta justru banyak melepas pemainnya.

Baca Juga: Lebih Selektif, Menpora Kini Bakal Tolak Permintaan Naturalisasi Pemain dari Klub

Sebagai gantinya, manajemen Persija Jakarta memutuskan untuk mempromosikan sejumlah pemain dari akademinya.

Menanggapi hal tersebut, Bambang Pamungkas akhirnya angkat bicara.

Bambang Pamungkas mengatakan di awal musim lalu Persija sempat mengalami masalah finansial.

Hal tersebut tak terlepas dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Selain itu, Persija juga tak memiliki pelatih kepala sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.

Seperti diketahui, setelah berpisah dengan Sergio Farias manajemen Persija mempercayakan kursi pelatih kepada Sudirman.

Sudirman sendiri hanya mengantongi lisensi A AFC, padahal setiap klub diwajibkan menggunakan pelatih berlisensi AFC Pro.

Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai peresmian tim pelatih Macan Kemayoran, 10 Juni 2021. (Foto Virtual)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai peresmian tim pelatih Macan Kemayoran, 10 Juni 2021. (Foto Virtual)

Baca Juga: Evan Dimas dkk Masih Sering Salah Umpan, Shin Tae-yong Langsung Gembleng Timnas U-18 Indonesia Latihan Passing

"Maka kebijakan baru pun dijalankan. Persija memutuskan untuk berburu pelatih asing berkualitas untuk menangani tim," kata Bambang Pamungkas dikutip dari laman resmi klub.

Pada akhirnya pilihan Persija pun jatuh kepada pelatih asal Italia, Angelo Alessio.

Untuk mendatangkan Angelo Alessio sendiri Persija diprediksi mengeluarka dana yang tidak sedikit.

Pasalnya, Angelo Alessio memiliki reputasi mentereng sebagai eks asisten Antonio Conte.

Bambang Pamungkas menjelaskan bahwa sebelum mendatangkan Angelo Alessio Persija mendapat sejumlah tawaran dari klub lain.

Ada klub yang ingin memboyong lima pemain Persija saat itu.

Baca Juga: Menpora Turun Tangan, 4 Pemain Naturalisasi Permintaan Shin Tae-yong Bisa Segera Bela Timnas Indonesia

"Pada waktu yang bersamaan datanglah tawaran dari klub lain untuk 5 pemain Persija," ungkap pria yang akrab disapa Bepe itu.

Dari lima pemain yang diminati, Persija akhirnya memutuskan untuk melepas tiga pemain.

Tiga pemain itu, yakni Heri Susanto, Sandi Sute, dan Alfath Faathier.

Bepe menagatakan baha pendapatan dari penjualan tiga pemain itu pun dialokasikan untuk mendatangkan Angelo Alessio.

"Dalam posisi ini kita pun mulai berhitung," ucap Bepe.

"Ada peluang untuk mengurangi beban klub dengan melepas pemain, untuk kemudian mengalokasikan anggarannya pada rekrutmen pelatih baru."

"Memang tetap tidak akan cukup, namun setidaknya akan meringankan," pungkasnya.

Baca Juga: Persija Terjebak di Papan Tengah, Pelatih Persib: Mereka Hanya Tidak Beruntung

 


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.