Piala AFF - Tak Ada Pembantaian, Pelatih Thailand Akui Cemas Hampir Ditahan Timor Leste

Najmul Ula - Senin, 6 Desember 2021 | 12:23 WIB
Timnas Thailand dalam pertandingan melawan timnas Timor Leste dalam laga perdana Grup A Piala AFF 2020, Minggu (5/12/2021).
Twitter/@affsuzukicup
Timnas Thailand dalam pertandingan melawan timnas Timor Leste dalam laga perdana Grup A Piala AFF 2020, Minggu (5/12/2021).

BOLANAS.COM - Pelatih timnas Thailand tak mempermasalahkan kemenangan minimalis atas Timor Leste di laga pembuka Piala AFF 2020.

Pelatih tim nasional Thailand, Mano Polking, angkat bicara soal "kegagalan" membantai negara mungil Timor Leste.

Timnas Thailand diprediksi menang mudah atas Timor Leste pada laga perdana Grup A Piala AFF 2020, Minggu (5/12/2021) sore.

Namun, Thailand harus menunggu hingga babak kedua untuk memastikan tripoin, itu pun hanya dengan dua gol Pathompon Charoenrattanapirom dan gol bunuh diri bek Timor Leste.

Baca Juga: Terungkap, Asisten Shin Tae-yong Pernah Amuk Dokter Gadungan Elwizan soal Cedera Ernando Ari

Thailand memang terlihat kesulitan menembus pertahanan disiplin Timor Leste pada babak pertama.

Striker sekaliber Teerasil Dangda juga terlihat jarang mendapatkan peluang hingga akhirnya diganti pada babak kedua.

Dua gol Thailand pada babak kedua tercipta memanfaatkan situasi sama, yaitu sebuah umpan silang yang mengekspose pemain mungil Timor Leste.

Baca Juga: Persiraja Makin Gawat, 13 Laga Tanpa Kemenangan dan Cuma Punya 2 Pemain Cadangan

Pada gol pertama, Pathompon Charoenrattanapirom mengontrol dan melepaskan tembakan setelah sebuah umpan silang gagal dibuang bek lawan.

Untuk gol kedua, tendangan Supachok Sarachart yang berbelok mengenai Armindo Correia membuat kiper Timor Leste tak bisa berbuat banyak.

Pelatih Mano Polking mengakui anak asuhnya sempat gelisah saat turun minum karena gagal membobol Timor Leste.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup)

"Kami tahu mereka akan menjaga kedalaman dan bertahan dengan blok rendah," ungkap Mano Polking usai laga (5/12/2021).

"Skor masih 0-0 dan kita mulai sedikit cemas, tapi pada akhirnya kami senang bisa mendapat gol yang kami ingin kan dan membawa tiga poin," sambungnya.

Mano Polking juga tak keberatan dengan skor minimalis dalam laga negara peringkat FIFA 118 melawan 194 tersebut.

"Saya ingat ayah saya pernah berkata janganlah tidak senang ketika kamu menang entah bagaimana caranya memenangi laga itu," ujarnya.

Bagaimanapun, suporter Thailand bisa tenang lantaran dua pemain terbaik Chanathip Songkrasin dan Teerathon Bunmathan belum keluar kandang.

Dua pemain asal Liga Jepang itu akan berguna saat Thailand menghadapi tim lebih kuat seperti Filipina atau Singapura.

Thailand akan berduel dengan Myanmar pada Sabtu (11/12/2021). 

Baca Juga: Penonton Kecewa Laga Arema vs Bali United Membosankan, Eduardo Almeida dan Teco Satu Suara


Editor : Najmul Ula
Sumber : AFF SUZUKI CUP
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.