Cari Jalan Pintas, PSSI Dukung Rencana FIFA Gelar Piala Dunia Dua Tahun Sekali

Najmul Ula - Selasa, 14 Desember 2021 | 11:20 WIB
Ilustrasi PSSI atau logo PSSI.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ilustrasi PSSI atau logo PSSI.

BOLANAS.COM - PSSI mencari jalan pintas menuju ajang terakbar dengan mendukung Piala Dunia dua tahunan.

PSSI resmi menyatakan sikap untuk mendukung Piala Dunia digelar dua tahun sekali.

Piala Dunia dua tahunan adalah rencana baru FIFA di bawah direktur pengembangan sepak bola dunia, Arsene Wenger.

Proposal kontroversial Piala Dunia tersebut akan membuat turnamen terakbar dunia digelar dua tahun sekali.

Baca Juga: Persiraja Pecah Telur Tapi Masih Mengenaskan, Imbang Lawan PSM Bukan Jaminan Lolos Degradasi

Menurut FIFA, Piala Dunia dengan jarak waktu lebih singkat akan membuat negara kecil lebih berpeluang tampil.

Meski begitu, rencana itu mendapat penolakan dari konfederasi sepak bola Amerika Selatan (Conmebol) dan Eropa (UEFA).

Conmebol dan UEFA menganggap Piala Dunia tahunan akan menambah sesak jadwal internasional yang saat ini pun sudah sangat padat.

Baca Juga: Laga Terakhir Kontra Indonesia, Tan Cheng Hoe: Moral Pemain Malaysia Sedang Terpuruk

Piala Dunia dengan format saat ini, empat tahun sekali, akan terakhir digelar pada 2026.

Itu pun pada edisi Piala Dunia 2026 jumlah peserta akan membengkak menjadi 48 negara.

PSSI, sebagai federasi sepak bola negara kecil yang akan diuntungkan dengan Piala Dunia dua tahunan, tak keberatan dengan rencana tersebut.

Skuad timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
PSSI.ORG
Skuad timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

"Pada dasarnya PSSI setuju dengan adanya percepatan Piala Dunia yang akan diselenggarakan setiap dua tahun sekali," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi (13/12/2021).

"Kami menyarankan harus ada diskusi lebih mendalam antara AFF dan FIFA, kemudian FIFA mengajukan proposal kepada tiap-tiap negara anggota agar bisa dikaji kembali dan dipertimbangkan oleh negara-negara tersebut," sambungnya.

Bahkan, Yunus Nusi juga mengajukan jalan pintas lain dengan mengapungkan rencana menjadi tuan rumah.

Melalui laman resminya, PSSI mendorong AFF untuk mengajukan negara-negara Asia Tenggara yang siap menjadi tuan rumah.

"Kami juga sedang konsentrasi untuk mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-23 tahun 2023," tandasnya.

Jika rencana Piala Dunia dua tahunan mendapat lampu hijau, edisi perdana Piala Dunia format baru itu akan digelar pada 2028.

Indonesia sendiri terakhir kali berpartisipasi di Piala Dunia 1938 dengan nama Hindia Belanda.

Baca Juga: Jika Indonesia Menang, Shin Tae-yong Jadi Orang Pertama yang Patahkan Rekor Mengerikan Park Hang-seo


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.