'Saya Bukan Guardiola!' - Pelatih Singapura Menangis Diejek Suporter Sendiri usai Kalah dari Thailand

Najmul Ula - Minggu, 19 Desember 2021 | 16:50 WIB
Pelatih timnas Singapura, Tatsuma Yoshida, menangis usai kekalahan dari Thailand (18/12/2021).
Bolanas.com
Pelatih timnas Singapura, Tatsuma Yoshida, menangis usai kekalahan dari Thailand (18/12/2021).

BOLANAS.COM - Pelatih Tatsuma Yoshida menangis dan meninggalkan konferensi pers usai timnas Singapura diejek suporter sendiri.

Pelatih tim nasional Singapura, Tatsuma Yoshida, memperlihatkan sisi emosional usai laga terakhir Grup A Piala AFF 2020.

Timnas Singapura menelan kekalahan dalam laga penentuan melawan Thailand dengan skor 0-2, Sabtu (18/12/2021).

Suporter Singapura yang datang ke National Stadium terdengar mengejek "boo" kepada timnasnya sendiri pada laga tadi malam.

Baca Juga: Resmi, Greg Nwokolo Kembali Perkuat Madura United di Putaran Kedua Liga 1 2021

Singapura sejatinya tampil meyakinkan pada awal laga dengan memperagakan pressing tinggi hingga merepotkan Thailand.

Namun, arah pertandingan berubah setelah satu pemain Singapura, Shakir Hamzah, ditarik keluar akibat cedera pada menit ke-12.

Thailand perlahan membuktikan diri sebagai negara terkuat Asia Tenggara, hingga mencetak gol pertama lewat sontekan Elias Dolah.

Baca Juga: Piala AFF - Grup A Rampung, Malam Ini Indonesia Bisa Pilih Lawan Thailand atau Singapura

Weerathep Pomphan kemudian memastikan kekalahan tuan rumah dengan gol kedua pada ujung babak pertama.

Memasuki babak kedua, Singapura tak kunjung bisa menyamakan kedudukan.

Para pendukung Singapura pun melontarkan ejekan pertanda tak puas dengan anak asuh Tatsuma Yoshida.

Usai laga, Tatsuma Yoshida membela diri dengan catatan Singapura untuk pertama kali lolos ke semifinal Piala AFF sejak 2012.

"Kami berada di jalur (yang tepat), kami bukan negara besar tapi berada di semifinal untuk pertamma kali sejak sembilan tahun," tuturnya.

Namun, ia kemudian meratap seturut pertanyaan wartawan terkait ejekan suporter sendiri di akhir laga.

Pelatih asal Jepang itu seakan tak mempercayai publik Singapura kecewa dengan kerja keras Ikhsan Fandi dan kawan-kawan.

"Saya sedih, sungguh sedih, jika saya Pep Guardiola, (ejekan itu) oke bukan masalah," tuturnya.

"Tapi saya Tatsuma Yoshida, hanya dari Jepang, saya bangga dengan diri sendiri, kami harus bekerja sama untuk meningkatkan sepak bola Singapura."

"Warga Singapura harus percaya pada mereka (skuat tim nasional), saya ingin menangis sekarang," tandasnya.

Tatsuma Yoshida kemudian mengakhiri sesi konferensi pers dengan memohon maaf pada wartawan karena tak kuasa menahan tangis.

Singapura kini menunggu lawan dari Grup B di babak semifinal, yakni salah satu dari Vietnam, Indonesia, atau Malaysia.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Minim Aksi dan Cuma Main 56 Menit, Simpan Tenaga untuk Semifinal Piala AFF


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.