Dua Hari Berturut-Turut, Wasit Liga 2 dalam Sorotan Negatif Akibat Putusan Kontroversial

Najmul Ula - Selasa, 21 Desember 2021 | 04:30 WIB
Wasit Marjukih saat dirubung pemain Sulut United dalam laga kontra Dewa United di delapan besar Liga 2 2021 (20/12/2021).
Bolanas.com
Wasit Marjukih saat dirubung pemain Sulut United dalam laga kontra Dewa United di delapan besar Liga 2 2021 (20/12/2021).

BOLANAS.COM - Wasit Liga 2 2021 berada dalam sorotan negatif setelah dua keputusan kontroversial dalam dua hari beruntun.

Babak delapan besar Liga 2 2021 tampak menjadi bahan pembicaraan bukan karena hal positif.

Dalam dua hari terakhir, Liga 2 2021 diramaikan dengan keputusan kontroversial oleh wasit dalam dua pertandingan berbeda.

Laga yang menjadi perbincangan adalah partai Persis Solo vs Sriwijaya FC, Minggu (19/12/2021), diikuti partai Sulut United vs Dewa United, Senin (20/12/2021).

Baca Juga: Indonesia Juara Grup B, Pelatih Thailand: Sebuah Kejutan Vietnam Cuma Jadi Runner-up

Persis Solo vs Sriwijaya FC

Wasit Juhandri Setiana membuat pihak Sriwijaya FC murka saat mengulang tendangan penalti Persis Solo pada pengujung babak pertama.

Tembakan penalti Beto Goncalves melambung tinggi, tetapi wasit memutuskan mengulang penalti itu lantaran kiper Rizky Darmawan tampak melewati garis gawang sebelum bola ditendang.

Para pemain Sriwijaya FC sempat menolak melanjutkan pertandingan selama lima menit, meski pada akhirnya laga tetap berlanjut.

Baca Juga: Kabar Buruk, Dokter Persija Nyatakan Rezaldi Hehanusa Absen 1-3 Tahun

Wasit Juhandri Setiana kemudian mengambil putusan lebih kontroversial lagi, yaitu mengganti penalti Beto dengan tendangan bebas tepat di garis kotak penalti.

Persis Solo mengakhiri laga tersebut dengan kemenangan 2-0 atas Sriwijaya FC.

Sulut United vs Dewa United

Alfin Tuasalamony (kanan) dan sejumlah pemain RANS Cilegon FC sempat melakukan protes kepada wasit dalam laga babak delapan besar Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 15 Desember 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Alfin Tuasalamony (kanan) dan sejumlah pemain RANS Cilegon FC sempat melakukan protes kepada wasit dalam laga babak delapan besar Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 15 Desember 2021.

Wasit Marjukih membuat skuat Sulut United "mengamuk" akibat keputusannya memberi penalti pada Dewa United.

Dalam pandangan wasit Marjukih, bek Sulut United Yudi Khoerudin telah mendorong pemain Dewa United Rangga Muslim.

Namun, pemain Sulut United tak menerima keputusan itu dengan mengepung dan mendorong sang wasit.

Pertandingan lalu sempat terhenti selama lima menit, untuk kemudian pihak Sulut United mampu menerima hukuman penalti itu.

Herman Dzumafo mengeksekusi penalti itu dengan mulus, berlanjut dengan gol sundulan Rishadi Fauzi pada akhir laga.

Sebelum laga selesai, wasit Marjukih kembali dalam sorotan saat mengkartu merah pelatih Sulut United Ricky Nelson karena protes berlebihan.

Dewa United memenangi laga kontra Sulut United itu dengan skor 2-0.

Baca Juga: Belum Reda Euforia, Shin Tae-yong di Kamar Ganti: Kemenangan atas Malaysia Sudah Berlalu


Editor : Najmul Ula
Sumber : vidio
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.