Drama Menarik Indonesia Vs Singapura di Piala AFF - 3 Kartu Merah, Cekcok Pelatih, hingga Nadeo Tangkis Penalti

Nungki Nugroho - Sabtu, 25 Desember 2021 | 22:58 WIB
Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.
PSSI.ORG
Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

BOLANAS.COM - Sederet Drama mewarnai pertandingan antara timnas Indonesia Vs Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia berhasil lolos ke final Piala AFF 2020 usai menaklukkan Singapura.

Timnas Indonesia menang agregat 5-3 atas Singapura dalam dua pertemuan di Stadion Nasional, Singapura.

Pada leg pertama, Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Singapura, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga: Dramatis, Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2020 usai Tekuk 8 Pemain Singapura

Di leg kedua, Evan Dimas dkk menang dramatis 4-2 atas Singapura lewat babak tambahan waktu, Sabtu (25/12/2021).

Sederet drama mewarnai pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Indonesia dan Singapura.

Indonesia membuka keunggulan lewat gol Ezra Walian pada menit ke-11 usai meneruskan umpan Witan Sulaeman.

Kartu Merah Pertama

Drama menarik pertandingn ini dimulai pada pengujung babak pertama ketika Safuwan Baharudin menerima kartu merah.

Bek Singapura itu mendapat kartu kuning kedua usai menyikut Rizky Ridho dalam situasi tendangan bebas.

Pada saat bersamaan Singapura menyamakan kedudukan via gol Song Ui-yong sehingga menutup babak pertama dengan 1-1.

Baca Juga: Piala AFF - Singapura Tanpa Daya di Hadapan Wasit, Tapi Keajaiban Buat Indonesia Butuh Perpanjangan Waktu

Cekcok Shin Tae-yong dan Tatsuma Yoshida

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.
PSSI.ORG
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Sempat terjadi ketegangan antara pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, dengan perangkat pertandingan dan ofisial Singapura.

Bahkan security yang bertugas mengamankan jalannya pertandingan sampai berupaya melerai keributan tersebut.

Namun keributan reda setelah Shin Tae-yong berjabat tangan dengan pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida.

Kartu Merah Kedua

Di babak kedua, kartu merah kembali dikeluarkan wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi untuk pemain Singapura, Irfan Fandi.

Irfan mendapatkan kartu merah langsung setelah melanggar Irfan Jaya pada menit ke-67.

Meski menghadapi 9 pemain, Indonesia justru kebobolan oleh gol tendangan bebas Shahdan Sulaiman pada menit ke-74.

Beruntung Indonesia bisa menyamakan kedudukan melalui gol Pratama Arhan pada menit ke-87.

Penyelamatan Penalti oleh Nadeo

Singapura sempat mendapat hadiah penalti pada menit ke-90 usai Pratama Arhan menjatuhkan pemain lawan di kotak penalti Indonesia.

Nadeo Argawinata menjadi pahlawan timnas Indonesia setelah menepis tendangan penalti Faris Ramli.

Skor imbang 2-2 memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Indonesia mampu menambah dua gol di masa tambahan waktu melalui gol bunuh diri Shawal Anuar (91') dan gol Egy Maulana Vikri (105+2').

Kartu Merah Ketiga

Menjelang akhir pertandingan, kiper Singapura Hassan Sunny menjadi pemain ketiga yang menerima kartu merah.

Penjaga gawang berusia 38 tahun itu melanggar Irfan Jaya pada menit ke-119.

Striker Singapura, Ikhsan Fandi, yang baru masuk pada babak kedua terpaksa menjadi kiper setelah kuota pergantian habis.

Skor 4-2 menjadi hasil akhir pertandingan sehingga mengantarkan Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia menunggu pemenang antara Thailand dan Vietnam yang baru menjalani leg kedua pada Minggu (26/12/2021).


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.