Anggap Taktik Shin Tae-yong Tak Istimewa, Pakar Sepak Bola Vietnam Terkejut Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2020

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 27 Desember 2021 | 11:10 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya gaji setara 28 SPBU Pertamina baru
PSSI.ORG
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya gaji setara 28 SPBU Pertamina baru

BOLANAS.COM - Lolos ke final Piala AFF 2020, timnas Indonesia justru dapat kritikan dari pakar sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai.

Timnas Indonesia berhasil memastikan satu tiket ke babak final Piala AFF 2020 setelah mengalahkan Singapura pada Sabtu (25/12/2021) lalu.

Bermain imbang 1-1 ada leg pertama, timnas Indonesia menggila di leg kedua.

Skuad Garuda berhasil membungkam Singapura dengan skor 4-2.

Timnas Indonesia lolos ke final dengan unggul secara agregat 5-3 atas Singapura.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Bagi Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata Ungkap Rahasia Bisa Gagalkan Penalti Singapura

Pertandingan leg kedua antara timnas Indonesia Vs Singapura sendiri memang berjalan penuh dengan drama.

Di awal laga, Singapura bisa menahan imbang timnas Indonesia dengan skor 1-1.

Namun, Singapura harus bermain dengan sembilan pemain sejak menit ke-67 setelah Safuwan Baharuddin dan Irfan Fandi mendapat kartu merah.

Ungggul jumlah pemain, timnas Indonesia justru kecolongan lewat gol Shahdan Sulaiman.

Timnas Indonesia baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-87 melalui Pratma Arhan.

Drama terjadi diakhir babak kedua saat wasit menghadiahi Singapua tendangan penali.

Wasit menunjuk titik putih setelah Pratama Arhan menjatuhkan pemain Singapura di kotak penalti.

Pemain Singapura, Shahdan Sulaiman, ketika melakukan eksekusi tendangan bebas ke gawang timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2020.
FAS.ORG
Pemain Singapura, Shahdan Sulaiman, ketika melakukan eksekusi tendangan bebas ke gawang timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2020.

Baca Juga: Komentar Pelatih Vietnam Setelah Gagal Jumpa Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2020

Untungya, Nadeo Argawinata mampu menepis tendangan penalti Singapura yang dilepaskan oleh Faris Ramli.

Laga ini pun terpaksa dilanjutkan ke babak extra time.

Di babak perpanjangan waktu, timnas Indonesia berhasil tampil lebih dominan.

Timnas Indonesia mampu mengunci kemenangan lewat gol bunuh diri Shawal Anual (91'), dan Egy Maulana Vikri (105+2').

Meski berhasil lolos ke final, timnas Indonesia justru mendapat kritikan dan pengamat sepak bola asal Vietnam, Vu Manh Hai.

Vu Manh Hai menilai pertandingan timnas Indonesia Vs Singapura menarik bukan dari segi takti dan strategi.

Para pemain timnas Indonesia membakar semangat jelang laga melawan Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.
PSSI.ORG
Para pemain timnas Indonesia membakar semangat jelang laga melawan Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Baca Juga: Tantang Thailand di Final Piala AFF, Shin Tae-yong Dibayangi 2 Kutukan Timnas Indonesia

"Apa yang terjadi sangat mendebarkan, menarik, tetapi bukan karena taktik yang bagus, bola yang indah, tetapi karena situasinya," kata Vu Manh Hai dikutip dari Soha.vn, Minggu (26/12/2021).

Vu Manh Hai sendiri mengaku terkejut dengan hasil yang diraih oleh timnas Indonesia.

Menurut vu Manh Hai, timnas Indonesia layak lolos ke final Piala AFF 2020.

Hanya saja, Vu Manh Hai menilai taktik yang diterapkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong bukan hal yang istimewa.

"Indonesia adalah tim muda. Mereka masuk final adalah satu hal yang di luar dugaan," ujarnya.

"Mereka bermain sangat riang dan santai, tetapi taktiknya tidak ada yang istimewa, meski mereka begitu energik," imbuhnya.

Di partai final nanti, timnas Indonesia sendiri akan meladeni perlawanan Thailand yang berhasil menyingkirkan Vietnam di babak semifinal.

Baca Juga: Pelatih Persis Solo Waspadai Striker Naturalisasi Dewa United Jelang Semifinal Liga 2 2021

 


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : soha.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.