BREAKING NEWS - Usai Kalah dari Indonesia, Tatsuma Yoshida Mundur dari Kursi Pelatih Singapura

Najmul Ula - Selasa, 28 Desember 2021 | 18:54 WIB
Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, memberikan keterangan saat konferensi pers Piala AFF 2020.
FAS.ORG
Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, memberikan keterangan saat konferensi pers Piala AFF 2020.

BOLANAS.COM - Tatsuma Yoshida mengundurkan diri dari kursi pelatih Singapura setelah kegagalan menaklukkan Indonesia di semifinal Piala AFF 2020.

Tatsuma Yoshida tak lagi menjabat sebagai pelatih tim nasional Singapura usai tersingkir dari Piala AFF 2020.

Timnas Singapura asuhan Tatsuma Yoshida baru saja tersingkir dari semifinal Piala AFF 2020 setelah kalah agregat 2-4 dari Indonesia.

Hanya tiga hari setelah kekalahan itu, Rabu (28/12/2021), Tatsuma Yoshida menyatakan pengunduran diri sebagai pelatih timnas Singapura.

Baca Juga: Mano Polking Sesalkan Pernyataan Shin Tae-yong, Dinilai Salah Paham Analisis Permainan Thailand

Pelatih asal Jepang itu sejatinya melakukan pekerjaan luar biasa dengan membawa The Lions ke semifinal Piala AFF 2020.

Sebelumnya, timnas Singapura yang mengurangi kebijakan naturalisasi pemain tak pernah melaju ke babak empat besar sejak edisi 2012.

Pada edisi kali ini, Tatsuma Yoshida menemukan formula yang tepat untuk menyatukan pemain senior dan junior.

Baca Juga: Potong Generasi Ala Shin Tae-yong, Skuat Garuda Tak Ciut Nyali dan Malah Bersuka Cita Sambut Thailand

Para pemain senior seperti Shahdan Sulaiman dan Hariss Harun menjadi mentor bagi pemain muda seperti Ikhsan Fandi dan Irfan Fandi.

Sayangnya, skuat Singapura tersebut tersingkir gara-gara sejumlah keputusan kontroversial wasit pada leg kedua kontra Indonesia.

Usai laga menegangkan melawan Indonesia itu, Tatsuma Yoshida memutuskan berhenti dari pekerjannya tersebut.

Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida meminta maaf kepada Shin Tae-yong (25/12/2021).
Bolanas.com
Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida meminta maaf kepada Shin Tae-yong (25/12/2021).

Dia memilih kembali ke Jepang untuk menemui keluarganya yang jarang ia temui akibat pembatasan pandei Covid-19.

"Ini bukan keputusan yang mudah untuk saya," ungkap Yoshida dikutip dari laman resmi FAS (28/12/2021).

"Dua tahun terakhir bukan waktu yang mudah untuk saya dan keluarga mengingat pembatasan perjalanan akibat pandemi," sambungnya.

Eks pelatih Kashiwa Reysol itu berharap fondasi yang ia bangun dapat berguna untuk timnas Singapura ke depannya.

"Saya harap saya telah membangun fondasi untuk gaya bermain dan gairah yang dibutuhkan di sepak bola internasional," terangya.

"Saya yakin The Lions bisa melanjutkan perjalanan ini untuk meraih lebih banyak sukses," tandasnya.

FAS menyatakan akan mencari pelatih baru untuk menukangi timnas Singapura pada Januari 2022.

Timnas Singapura dihadapkan dengan agenda berat di Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni mendatang.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Akui Suporter Indonesia Layak Matikan TV Akibat Performa Bobrok Lawan Singapura


Editor : Najmul Ula
Sumber : fas.org.sg
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.