Sektor Kiri Diobrak-abrik, Timnas Indonesia Tertinggal dari Thailand di Babak Pertama Final Piala AFF 2020

Nungki Nugroho - Rabu, 29 Desember 2021 | 20:18 WIB
Kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, dan kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, berfoto bersama wasit jelang laga leg pertama final Piala AFF 2020.
TWITTER.COM/AFFPRESSE
Kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, dan kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, berfoto bersama wasit jelang laga leg pertama final Piala AFF 2020.

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia tertinggal 0-1 dari Thailand pada babak pertama pertandingan leg perdana final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021).

Timnas Indonesia tak diperkuat Pratama Arhan pada leg pertama final Piala AFF 2020 melawan Thailand.

Bek sayap kiri timnas Indonesia itu harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Melihat celah di sektor kiri pertahanan tim Garuda, Thailand terus mencecar pos yang diisi oleh Edo Febriansah tersebut.

Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Thailand - Elkan Baggott dan Egy Maulana Vikri Cadangan

Inisiatif menyerang yang dipertontonkan Thailand langsung membuahkan hasil.

Belum genap dua menit, Thailand langsung mencetak gol melalui Chanathip Songkrasin.

Sepakan kaki kiri Songkrasin yang meneruskan umpan Philip Roller tak bisa dibendung oleh Nadeo Argawinata.

Roller bermain begitu sporadis dalam menekan sisi kiri pertahanan timnas Indonesia.

Absennya Pratama Arhan tampaknya membuat Thailand sengaja mengeksploitasi sektor kiri pertahanan timnas Indonesia.

Thailand terus menguasai permainan hingga memasuki menit ke-30.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Thailand - Skuad Gajah Perang Pincang, Shin Tae-yong Optimis Menang

Indonesia baru bisa mencatatkan tembakan pertama pada menit ke-36 melalui kaki Asnawi Mangkualam.

Sayangnya sepakan kapten timnas Indonesia itu masih melebar di sisi kanan gawang Thailand.

Pergantian cepat harus dilakukan Thailand setelah Yusuf Elias Dolah tak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera.

Bek Thailand itu digantikan oleh Pokklaw Anan pada menit ke-38.

Timnas Indonesia kembali mencatatkan peluang melalui Alfeandra Dewangga pada menit ke-40.

Berdiri bebas di depan gawang, sontekan kaki kiri Dewangga masih melambung di atas gawang Thailand yang dikawal oleh Siwarak Tedsungneon. 

Indonesia justru nyaris kebobolan melalui tendangan pemain Thailand, Bhordin Pala, yang bebas tanpa kawalan.

Beruntung Nadeo Argawinata masih bisa menepis placing dari Bhordin Pala pada menit ke-45+2.

Tak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan 45 menit.

Skor 1-0 untuk keunggulan Thailand atas Indonesia menjadi hasil akhir babak pertama.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala AFF U-23 2022 - Terhindar dari Grup Neraka, Timnas Indonesia Jumpa Malaysia

Susunan Pemain:

Timnas Indonesia (5-4-1): 23-Nadeo Argawinata; 14-Asnawi Mangkualam (c), 19-Fachruddin Aryanto, 28-Alfreanda Dewangga, 5-Rizky Ridho, 3-Edo Febriansah; 8-Witan Sulaeman, 13-Rachmat Irianto, 15-Ricky Kambuaya, 25-Irfan Jaya, 27-Dedik Setiawan,

Cadangan: 26-Syahrul Trisna, 6-Evan Dimas, 7-Ezra Walian, 7-KH Yudo, 10-Egy Maulana Vikri, 11-Victor Igbonefo, 16-Rizky Dwi, 17-Syahrian Abimanyu, 18-Kadek Agung, 20-Ramai Rumakiek, 29-Hanis Saghara, 30-Elkan Baggott.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Thailand (3-6-1): 23-Siwarak Tedsungneon; 5-Yusef Elias, 13-Philip Poiler, 19-Tristan Do; 7-Supachok Sarachat, 11-Bhordin Phala, 16-Phitiwat Sookjitthammakul, 18-Chanathip Songkrasin (c), 26-Kritsada Kaman, 27-Weerathep Pomphun; 10-Terasil Dangda

Cadangan: 1-Kawin T, 2-Surilya Singhmul, 6-Sarach Yooyen, 8-Thitiphan Puangjan, 9-Adisak Kraisorn, 12-Thanawat S, 15-Narubadin W, 22-Suphacai Chaided, 24-Worachit K, 25-Pawe T, 28-Pokklaw A-Nan, 29-Picha Autra.

Pelatih: Alexandre Polking


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.