Egy dan Witan di Jalur yang Tepat, Pelatih Thailand Ingin Pemain Asia Tenggara Ikuti Chanathip Songkrasin

Najmul Ula - Sabtu, 1 Januari 2022 | 13:06 WIB
                               Kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vietnam pada semifinal Piala AFF 2020.
AFFSUZUKICUP
Kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vietnam pada semifinal Piala AFF 2020.

BOLANAS.COM - Pelatih Thailand menyatakan pemain Asia Tenggara harus mengikuti jejak Chanathip Songkrasin di liga top dunia.

Pelatih tim nasional Thailand, Mano Polking, menyampaikan puja-puji pada kapten Thailand di Piala AFF 2020.

Timnas Thailand di ambang menjuarai Piala AFF 2020 dengan mengantongi keunggulan 4-0 atas Indonesia menjelang final leg kedua, Sabtu (1/1/2022) malam ini.

Chanathip Songkrasin yang bertindak sebagai kapten timnas Thailand terbukti menjadi aktor utama menuju gelar juara Piala AFF 2020.

Baca Juga: Tak Akan Ada Lagi Bek Kiri Payah, Pratama Arhan Comeback di Leg Kedua Lawan Thailand

Chanathip, hanya bertinggi 163 centimeter, merupakan pemain terbaik Thailand yang lama merumput di Liga Jepang.

Pemain berjuluk Messi Jay itu pertama kali bergabung Consadole Sapporo pada 2018 sebagai pemain pinjaman, lantas sejak 2019 dengan status permanen.

Per Desember 2022, Chanathip telah mengoleksi 115 penampilan di J1 League dengan torehan 14 gol dan 21 assist.

Baca Juga: Tak Mau Terbantai Lagi, Shin Tae-yong: Jangan Ulangi Performa Babak Kedua Lawan Thailand

Gemblengan di Liga Jepang terbukti menjadikan Chanathip serasa seperti pemain dari dunia lain di Piala AFF 2020.

Meskipun cuma bermain dalam lima laga, Chanathip menjadi kandidat terdepan meraih gelar top scorer dengan koleksi lima gol.

Pelatih Mano Polking pun menyerukan para pemain di Asia Tenggara untuk mengikuti jejak Chanathip.

Egy Maulana Vikri saat menerima penghargaan goal of the month Liga Slovakia, Sabtu (18/12/2021).
Egy Maulana Vikri saat menerima penghargaan goal of the month Liga Slovakia, Sabtu (18/12/2021).

"Setiap pemain regional (Asia Tenggara) harus berusaha untuk mengambil langkah seperti Chanathip," ujar Polking kepada media Vietnam Soha (31/12/2021).

"Jika ada kesempatan untuk bermain di liga yang lebih kuat dari Tanah Air mereka," sambungnya.

Dengan demikian, para pemain Indonesia seperti Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman sudah berada di jalur yang tepat.

Tiga pemain itu berturut-turut bermain di Ansan Greeners (Korea Selatan), FK Senica (Slovakia), dan Lechia Gdansk (Polandia).

Hanya saja, pengalaman Asnawi, Egy, dan Witan belum cukup untuk menandingi Thailand di final Piala AFF 2020.

"Chanathip memanfaatkan peluang di J League, kemudian dia menjadi salah satu pemain terbaik di J League," ucap Polking lagi.

"Jadi bekerja keraslah, jika ada kesempatan lakukanlah," pungkasnya.

Pertandingan final leg kedua antara Thailand versus Indonesia akan digelar pada Sabtu (1/1/2022) pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Makan Konate Disiapkan Meledak di Liga 1, Persija Cuma Menang 1-0 Atas Klub Liga 3


Editor : Najmul Ula
Sumber : soha.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.