Beda Zona Waktu, PT LIB Paksa Klub Liga 1 Bermain Hingga Tengah Malam di Bali

Najmul Ula - Rabu, 5 Januari 2022 | 11:42 WIB
Aksi Marko Simic melakukan tendangan salto ketika laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada pekan ke-12 Liga 1 2021.
TRIBUNNEWS.COM/MUHAMMAD NURSINA
Aksi Marko Simic melakukan tendangan salto ketika laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada pekan ke-12 Liga 1 2021.

BOLANAS.COM - PT LIB memaksa klub bermain hingga tengah malam di sisa Liga 1 2021/22 yang digelar di zona waktu berbeda, Bali.

Liga 1 2021/22 resmi dilanjutkan dengan sisa tiga seri atau 17 pekan akan digelar di Bali.

Pada Rabu (5/1/2021) hari ini, dua laga tunda pekan ke-17 akan menjadi pembuka, yaitu Arema FC vs Tira Persikabo dan Persebaya Surabaya vs Bali United.

Laga kedua yang digelar lebih malam, yaitu Persebaya Surabaya kontra Bali United, akan digelar pukul 21.45 WITA dan berakhir sekitar pukul 23.30 WITA. 

Baca Juga: Persebaya Vs Bali United - Dua Tim Pincang, Ditinggal Tujuh Pemain Timnas dan Pelatih yang 'Kabur' ke Brasil

Keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memindahkan lokasi pertandingan ke Bali memang harus dibayar dengan perbedaan zona waktu.

Di putaran pertama (seri 1-3), sejumlah klub sudah direpotkan dengan jadwal pertandingan malam yang terkesan tidak adil.

Sejumlah klub seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung tampak lebih sering mendapat slot bermain pukul 20.45 WIB.

Baca Juga: Ricky Kambuaya Mulai Kepikiran Main di Luar Negeri, Ini Respon Pelatih Persebaya

Kini, mengingat Liga 1 digelar di zona waktu Indonesia tengah (WITA), kick off tersebut akan digelar pukul 21/45 WITA.

Tentu saja, jadwal kick off dari PT LIB tersebut akan mengganggu ritme istirahat para pemain pasca pertandingan.

Pelatih Persija, Angelo Alessio, pernah menyuarakan hal itu pada putaran pertama.

Bek Persija, Marco Motta, melakukan penyelamatan saat laga kontra Persib Bandung di Liga 1 2021
YANUAR SISWANTARA/BOLASPORT.COM
Bek Persija, Marco Motta, melakukan penyelamatan saat laga kontra Persib Bandung di Liga 1 2021

"Saya pikir jika kami hari ini bermain di malam hari, sedangkan tim lawan bermain sehari sebelumnya," tutur Angelo (23/10/2021).

"Maka mereka memiliki waktu satu hari lebih banyak untuk istirahat dan melakukan pemulihan."

"Ini membingungkan, saya menghormati aturan, tapi hal ini tidak benar," tegasnya.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, juga menyatakan keberatan dengan jadwal yang dibuat untuk menguntungkan penonton di Indonesia barat itu.

"Ya, ini sama seperti apa yang kami alami di Yogyakarta, mungkin hanya pada laga terakhir (kick off sore), selain itu kami bermain pukul 8 atau 8.30 malam," ujarnya.

"Kami harus mengikuti peraturan dan berharap pemain bisa terus bugar dan sehar, begitu pula staf ofisial," imbuhnya.

PT LIB terlihat perlu memperhatikan masa recovery pemain dalam menentukan jam kick off dalam penjadwalan Liga 1 2021/22.

Baca Juga: Eksplosif Meski Berposisi Bek Kanan, Asnawi Mangkualam Sambut Posisi Baru di Ansan Greeners


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.