Bali United vs Barito Putera Dipenuhi Pemain 30+, Spaso dan Privat Mbarga Berpesta

Najmul Ula - Minggu, 9 Januari 2022 | 18:50 WIB
Pemain Bali United merayakan gol yang dicetak Melbin Platje ke gawang Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-14 Liga 1 2021.
LIGAINDONESIABARU
Pemain Bali United merayakan gol yang dicetak Melbin Platje ke gawang Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-14 Liga 1 2021.

BOLANAS.COM - Bali United kembali ke jalur kemenangan dalam laga yang dipenuhi pemain veteran melawan Barito Putera.

Bali United memulai putaran kedua Liga 1 2021/22 dengan kemenangan mudah atas Barito Putera.

Dalam laga di Stadion Ngurah Rai, Minggu (9/1/2022), Bali United mengalahkan Barito Putera dengan skor nyaman 2-0.

Ilija Spasojevic menjadi aktor antagonis dalam laga ini dengan mencetak dua gol pada masing-masing babak.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Pemain Indonesia Terlalu Santai, Ikat Tali Sepatu Pun Sambil Ngobrol!

Pertandingan ini bukan laga yang tepat untuk merepresentasikan kekuatan timnas Indonesia baik untuk saat ini maupun masa depan.

Kedua pelatih, Stefano Cugurra (melalui asisten Yogie Nugraha) dan Rahmad Darmawan, memainkan sangat banyak pemain lokal berumur 30+ tahun.

Di kubu Bali United, terdapat nama Wawan Hendrawan (39 tahun), Leonard Tupamahu (38), Fadil Sausu (35), M Rahmat (33), dan Ilija Spasojevic (34).

Setali tiga uang di Barito Putera, yang menurunkan Aditya Harlan (34 tahun), Yu Hyun Koo (38), Raphael Maitimo (37), Rizky Pora (32), dan Guy Junior (35).

Baca Juga: Respon PT LIB Terkait Opsi Pemindahan Venue Seri 4 Liga 1 ke Daerah Lain

Bali United menjadi tim yang lebih sering menguasai bola memanfaatkan kecerdikan Brwa Nouri dan eksplosifnya Privat Mbarga.

Privat Mbarga yang melakoni debut di Liga 1 lantas menjadi kreator gol pertama Bali United yang dicetak Ilija Spasojevic.

Mbarga berlari melewati bek kiri Barito Putera, lalu mengirim umpan silang rendah yang dikontrol lalu dieksekusi Spaso.

Mbarga dan Spaso kembali menciptakan peluang lima menit jelang turun minum, tetapi kali ini mampu ditahan satu tangan Aditya Harlan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

Memasuki babak kedua, Spaso langsung menggandakan keunggulan lima menit usai kick off.

Ia memanfaatkan umpan lambung dan lolos dari jebakan offside untuk melewati Aditya Harlan dan mengirim bola ke gawang kosong.

Seiring berjalannya laga, Bali United tampak semakin mudah merangsek ke lini pertahanan Barito Putera.

Baca Juga: Irfan Jaya Terima Tawaran Bali United Bukan karena Cuan Rp7 Miliar, Tapi ...

Irfan Jaya yang pulang dari Piala AFF 2020 pun menampilkan performa elektrik selepas dimasukkan menggantikan M Rahmat.

Winger yang konon bergaji Rp7 miliar itu hampir mencetak gol debut pada menit ke-80, saat tembakannya menyamping tipis.

Di sisi lain, Barito Putera selalu kesulitan mengalirkan bora hingga melewati lini kedua.

Aditya Harlan pun terlihat menjadi pemain paling sibuk di laga ini, jatuh bangun melakukan berbagai save.

Serdadu Tridatu menutup pertandingan dengan melesakkan gol ketiga melalui Privat Mbarga.

Pemain asing teranyar Bali United itu mencocor bola rebound dari tendangan jarak jauh rekan setimnya pada menit ke-88.

Susunan pemain Bali United versus Barito Putera:

Bali United: 59-Wawan Hendrawan; 33-Andhika Wijaya, 32-Leonard Tupamahu, 24-Ricky Fajrin, 43-Willian Pacheco, 6-Brwa Nouri, 27-Eber Bessa, 14-Fadil, 9-Ilija Spasojevic, 37-Jean Privat Mbarga, 91-Rahmat.

Cadangan: 29-Samuel Reimas, 22-Dias Angga, 30-Eky Taufik, 26-Komang Tri, 4-Ahmad Agung, 17-Sidik Saimima, 19-Rizky Pellu, 41-Irfan Jaya, 20-Lerby Eliandry, 10-Stefano Lilipaly.

Asisten Pelatih: Yogie Nugraha.

Barito Putera: 20-Adhitya Harlan; 5-Dandi Maulana, 55-Kim Jinsung, 14-Nazar Nurzaidin, 7-Abrizal Umanailo, 80-Yu Hyunkoo, 8-Raphael Maitimo, 26-Rizky Pora, 66-Bagas Kaffa, 39-Guy Junior, 9-Rafael Silva.

Cadangan: 18-Kartika Ajie, 16-Alexandro, 19-Rifqy, 3-Yuswanto, 71-Luthfi Kamal, 85-M Firli, 15-M Rafi, 82-Beni Oktovianto, 17-Ferdiyansyah, 99-Rahmat Beri Santoso.

Pelatih: Rahmad Darmawan.

Baca Juga: Tak Seperti Liga 1 yang Padat, Pertandingan Liga Malaysia Terlalu Sedikit Sampai-sampai FIFA Turun Tangan


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.