BOLANAS.COM - Termasuk Angelo Alessio, sebanyak 12 pelatih telah menjadi korban persaingan ketat kompetisi Liga 1 2021-2022.

Belum genap satu musim, Angelo Alessio harus angkat kaki dari Persija Jakarta lebih cepat.

Manajemen Persija Jakarta memenuhi tuntutan suporternya untuk mendepak Angelo Alessio dari kursi pelatih.

Performa Persija yang belum stabil di putaran kedua disinyalir menjadi alasan pemecatan Angelo Alessio.

Baca Juga: Terlalu Vital, Shin Tae-yong Sampai Butuh 4 Pemain untuk Cari Pengganti Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia

Hasil imbang melawan Persela Lamongan pekan lalu menjadi puncak desakan pendukung Persija, The Jak Mania.

Tagar AngeloAlessioout meramaikan media sosial selepas pertandingan.

Kini, manajemen Persija secara resmi mengumumkan pencoretan pelatih asal Italia tersebut.

"Sangat membanggakan bagi Persija bisa bekerja sama dengan pelatih bereputasi mentereng seperti Angelo Alessio."

"Tetapi sayangnya, kebersamaan dengan juru taktik asal Italia itu harus berhenti di tengah jalan BRI Liga 1 2021/2022," bunyi rilis resmi Persija, Rabu (19/1/2022).

Presiden Persija, Mohamad Prapanca, tetap tersanjung dengan kinerja Alessio yang berani mengorbit pemain-pemain muda.

Imbasnya pemain muda Persija seperti Alfriyanto Nica dan Taufik Hidayat kini semakin matang dan sudah siap menjadi andalan.

"Terlepas dari hasil yang memang tidak memuaskan, kami ingin berterima kasih kepada Angelo Alessio karena berani memberikan kesempatan kepada para pemain muda Persija untuk mencicipi atmosfer Liga 1," kata Prapanca dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga: Persebaya Gembos Gara-gara Timnas Indonesia, Aji Santoso Protes Jadwal Liga 1

Dokumen Persija

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman

"Hal tersebut akan menjadi pondasi Persija dalam membangun tim di masa depan," tambahnya.

Prapanca menyebut pencoretan Alessio merupakan salah satu langkah menuju perubahan.

"Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional, Persija memerlukan perubahan," tutur Prapanca.

"Ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik," imbuhnya.

Sebagai gantinya, Persija kembali menempatkan Sudirman sebagai pelatih caretaker.

"Setelah melewati berbagai diskusi dan mempertimbangkan segala hal, kami memutuskan untuk kembali mempercayakan kendali tim utama kepada Coach Sudirman dalam mengarungi lanjutan BRI Liga 1 musim ini," ucap Prapanca.

Tangan dingin Sudirman diharapkan mampu memberi perubahan besar bagi skuad Macan Kemayoran.

"Coach Jend tentu sudah sangat memahami karakter seluruh pemain, sehingga tidak memerlukan waktu lagi untuk beradaptasi."

"Kami berharap ia dapat mengangkat performa Persija menjadi lebih baik," pungkasnya.

Baca Juga: Persija Resmi Depak Angelo Alessio, Sudirman Naik Pangkat Lagi

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Pelatih Arema FC, Mario Gomez, saat laga Persikabo melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor (2/3/2020)

Sudirman sebelumnya juga ditunjuk sebagai pelatih pengganti Sergio Farias dan membawa Persija juara Piala Menpora 2021.

Alessio menambah panjang daftar pelatih yang gugur di Liga 1 2021-2022.

Total ada 12 pelatih yang didepak atau mundur dari klubnya sejak awal musim Liga 1 2021-2022.

Jumlah tersebut jelas lebih banyak ketimbang Liga-liga Eropa seperti Premier League, Serie A, hingga La Liga.

Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan dan keinginan setiap klub untuk berprestasi di Liga 1 2021-2022.

Berikut daftar 12 pelatih yang dipecat atau mundur di Liga 1 2021-2022:

1. Mario Gomez (Borneo FC)
2. Joko Susilo (Persik Kediri)
3. Hendri Susilo (Persiraja Banda Aceh)
4. Rahmad Darmawan (Madura United)
5. Jacksen F Tiago (Persipura Jayapura)
6. Igor Kriushenko (Tira Persikabo)
7. Milomir Seslija (PSM Makassar)
8. Iwan Setiawan (Persela Lamongan)
9. Djadjang Nurdjaman (Barito Putera)
10. Imran Nahumarury (PSIS Semarang)
11. Dejan Antonic (PSS Sleman)
12. Angelo Alessio (Persija Jakarta)