Tak Cukup Kalahkan Indonesia, Chanathip Songkrasin Ingin Thailand Keluar dari Tempurung AFF

Najmul Ula - Kamis, 20 Januari 2022 | 14:37 WIB
Kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, dan kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, berfoto bersama wasit jelang laga leg pertama final Piala AFF 2020.
TWITTER.COM/AFFPRESSE
Kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, dan kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, berfoto bersama wasit jelang laga leg pertama final Piala AFF 2020.

BOLANAS.COM - Chanathip Songkrasin menyatakan timnas Thailand harus segera keluar dari tempurung AFF agar bisa menembus level Asia.

Kapten tim nasional Thailand, Chanathip Songkrasin, mencanangkan proyek ambisius bersama tim Gajah Perang di masa depan.

Chanathip Songkrasin baru saja membawa timnas Thailand menjuarai turnamen terbesar Asia Tenggara, Piala AFF 2020.

Pemain berjuluk Messi Jay itu membawa pulang gelar pemain terbaik Piala AFF 2020 setelah mencetak empat gol di sepanjang turnamen.

Baca Juga: Tiga Laga Mandul, Percuma Persib Datangkan David Da Silva dan Buang Wander Luiz?

Chanathip memang menjadi sosok dominan di lini tengah tim asuhan Mano Polking.

Di partai final dua leg melawan Indonesia, ia terlihat jelas berada di atas level para pemain lawan.

Pemain bertinggi 163 centimeter itu bisa menampilkan skill rancak kala menguasai bola, bisa juga bertindak defensif membantu pertahanan.

Hebatnya, Chanathip tak merasa puas mengalahkan Indonesia dan menjadi raja di Asia Tenggara.

Baca Juga: Beda Pendapat dengan Shin Tae-yong, Pelatih Ansan Greeners Ingin Sulap Asnawi Mangkualam sebagai Penyerang

Messi Jay menyatakan level Thailand seharusnya bukan di "tempurung" Asia Tenggara, melainkan Asia.

"Saya tidak ingin terjebak di tempurung ini," ucap Chanathip dalam wawancara di kanal Youtube Fluke Family yang diterjemahkan @ThaiFootballs (19/1/2022).

"Bersenang-senang menjadi juara, berselebrasi, lalu tidak mendapat apa-apa di level Asia," sambungnya.

Untuk itu, Chanathip mendorong rekan-rekannya untuk bermain di level lebih tinggi.

Kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vietnam pada semifinal Piala AFF 2020.
AFFSUZUKICUP
Kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vietnam pada semifinal Piala AFF 2020.

Chanathip sendiri telah bermain di Liga Jepang sejak 2017 bersama Consadole Sapporo dengan mencatatkan lebih dari 100 penampilan.

Musim ini, ia memecahkan rekor transfer termahal Jepang saat ditebus Kawasaki Frontale dengan mahar Rp60,7 miliar.

"Itulah mengapa saya datang ke sini bermain di J-League," tuturnya.

"Saya ingin menjadi pemain yang lebih baik dan membantu Thailand untuk menjadi tim lebih bagus," tandasnya.

Baca Juga: Ulangi Kejayaan Piala Menpora, Sudirman Bakal Pasang Taufik Hidayat untuk Gusur Marko Simic?

Sayangnya, para pemain Thailand tampak tak menuruti seruan Chanathip.

Teerathon Bunmathan yang sempat merumput di Liga Jepang kini pulang kampung, demikian pula Sasalak Haiprakhon yang kembali dari Liga Korea Selatan.

Alih-alih, para pemain Indonesia telah memulai gelombang keberangkatan ke luar negeri.

Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman yang sudah bermain abroad tampak akan segera disusul Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga.

Baca Juga: Elkan Baggott Batal Datang, Tiga Bek Tengah Cukup untuk Ladeni Timor Leste yang Mandul di Piala AFF


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.