Eduardo Almeida Tanamkan Paham Tak Usah Main Cantik di Arema FC, Terungkap Pernah Kerja Bareng Mourinho

Najmul Ula - Sabtu, 29 Januari 2022 | 14:03 WIB
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida saat melatih skuad Singo Edan.
Tangkap layar Instagram @aremafcofficial
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida saat melatih skuad Singo Edan.

BOLANAS.COM - Eduardo Almeida terungkap pernah bekerja untuk Jose Mourinho, kini bawa Arema FC main pragmatis di Liga 1.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, sedang dipuja publik Malang setelah keberhasilan memuncaki klasemen Liga 1 2021/22.

Arema FC resmi memuncaki Liga 1 2021/22 setelah mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 1-0, Jumat (28/1/2022).

Arema FC kini mengoleksi 44 poin, unggul sebiji poin dari pemuncak sebelumnya Bhayangkara FC.

Baca Juga: Terpelesetnya Bhayangkara FC Disyukuri Arema FC, Persib dan Persebaya Menyusul Berpesta?

Hanya saja, pendukung Arema FC barangkali tak puas dengan sistem permainan Singo Edan yang terkesan bermain minimalis.

Dari 12 kemenangan yang diraih musim ini, sembilan tripoin didapat dengan kemenangan berselisih cuma satu gol.

Selain itu, Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan juga kerap mempersilakan tim lawan untuk menguasai bola sepenuhnya.

Laga melawan Persipura semalam misalnya, kubu Mutiara Hita mendominasi penguasaan bola hingga 67 persen selepas gol Carlos Fortes.

Baca Juga: Bek Pelapis Tak Sebagus Dewangga dan Arhan, Dragan Djukanovic Akui Pertahanan PSIS Bolong

Dilansir dari Lapangbola.com, tak ada pemain Arema FC dalam lima besar pemain dengan umpan terbanyak di laga itu.

Pemandangan tersebut mengingatkan publik pada tim-tim yang dilatih juru taktik senegara Almeida (Portugal), Jose Mourinho.

Jose Mourinho dikenal kerap membawa tim asuhannya menunggu di belakang dan memenangi laga dengan skor tipis seperti saat membawa Chelsea menjuarai Premier League 2014/15.

Pelatih berjuluk The Special One itu juga terkenal dengan ungkapan "Musuh boleh menguasai bola selama mungkin, saya membawa pulang tiga poin."

Ekspresi kekecewaan Jose Mourinho usai AS Roma takluk 2-3 dari Juventus.
TWITTER.COM/NANDOARM8
Ekspresi kekecewaan Jose Mourinho usai AS Roma takluk 2-3 dari Juventus.

Belakangan, Almeida mengkonfirmasi telah menanamkan ide pragmatis seperti itu terhadap para pemain Arema FC.

"Terkadang seperti itu dalam sepak bola, terkadang permainan tidak bisa berjalan cantik tanpa karakter, attitude, dan segala macamnya," ujar Almeida sesudah mengalahkan Persipura (28/1/2022).

"Terpenting bagi kami bukan bagaimana mengendalikan permainan mereka," tegasnya.

"Selain itu kami jadi banyak peluang melakukan counter attack karena kami lebih banyak waktu di belakang."

Baca Juga: Dibungkam Timor Leste di Babak I Jadi Bukti Beda Mentalitas Pemain Liga 1 dan Pemain Luar Negeri

Usut punya usut, Almeida pernah bekerja bareng Jose Mourinho di masa lalu.

Dalam kurun September-Desember 2000, Mourinho menerima pekerjaan pertama dengan melatih Benfica.

Pada saat yang sama, dilansir dari Transfermarkt, Almeida sedang menjadi manajer tim muda Benfica, kelak menjadi asisten pelatih Benfica U-17.

Tampaknya, Almeida dan Mourinho telah menempa ide bersama sejak 22 tahun silam di salah satu klub terbesar Portugal.

Baca Juga: Klub-klub Liga 1 Dijangkiti Covid-19, Tak Ada Opsi Penundaan Seperti Liga Inggris?


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.