Kasus Covid-19 di Liga 1 Melonjak, PT LIB Beri Peringatan Keras untuk Klub

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 30 Januari 2022 | 10:11 WIB
Ilustrasi Liga 1 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ilustrasi Liga 1 2021.

BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya buka suara terkait meningkatnya kasus Covid-19 di gelaran Liga 1 2021-2022.

Memasuki seri keempat, Liga 1 2021-2022 diguncang kasus Covid-19.

Dalam beberapa pekan terakhir kasus Covid-19 di Liga 1 memang sedang melonjak.

Sejumlah tim menyatakan pemainnya terpapar Covid-19.

Sebelumnya, ada Arema FC yang harus kehilangan lima pemainnya akibat terpapar Covid-19.

Baca Juga: Persib Bungkam Tira Persikabo, Robert Alberts Puji Penampilan Anak Didik Shin Tae-yong

Terbaru, ada Persib Bandung dan Persebaya Surabaya yang mengalami nasib yang sama.

Situasi ini membuat sistem bubble yang diterapkan PT LIB menjadi sorotan.

Seperti diketahui, seri keempat Liga 1 2021-2022 digelar di Bali.

Meski menggunakan sistem bubble, namun sejumlah pemain terlihat sering menghabiskan waktu ditempat-tempat hiburan dengan bebas.

Terkait masalah ini, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, pun angkat bicara.

Sudjarno mengatakan PT LIB tidak bisa secara penuh mengawasi protokol kesehatan (prokes) di masing-masin klub.

Oleh karena itu, Sudjrano mengingatkan klub untuk terus memperketat prokes.

"Ketika ada masa jeda, recovery day, latihan, kami harapkan klub secara penuh menjaga prokes ke pemain dan ofisial," ungkap Sudjarno dikutip dari BolaSport.com, Sabtu (29/1/2022).

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat menemui awak media di Kantor LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat menemui awak media di Kantor LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Prediksi Line Up Indonesia vs Timor Leste - Tak Ada Tempat untuk Pemain Lembek, Rombak Total Dibanding Leg I

Menurut Sudjarno, semua klub sejatinya sudah sepakat untuk menerapkan prokes dengan ketat.

Sudrjano berharap situasi ini membuat klub semakin memperhatikan prokes masing-masing.

"Karena kan klub sudah buat komitmen untuk sama-sama menjaga prokes," tutur Sudjrano.

"Kan dari sisi LIB tidak bisa secara 24 jam mengawasi secara penuh, harapan kami klub bisa bersama-sama menjaga."

"Kalau kemudian ada klub, pemainnya kena, itu merugikan klub sendiri," sambungnya.

Meski kasus Covid-19 meningkat, PT LIB belum berencana untuk menunda Liga 1 2021-2022.

Sudjarno mengatakn PT LIB akan mengevaluasi kembali sistem bubble yang diterapkan di Liga 1 2021-2022.

"Masalah ini jadi bahan evaluasi kami, tetapi kami dengan federasi (harus) berdiskusi soal penerapan sistem itu (jika dibuat full bubble)," pungkasnya.

Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 - Persib Geser Bhayangkara FC, Persija Jadi Jurang Perbedaan Poin 5 Besar


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.