Timnas Indonesia 'Rasa' Persebaya, Pembinaan Pemain Muda Klub Liga 1 Jadi Sorotan

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 31 Januari 2022 | 05:00 WIB
Skuad timnas Indonesia (skuat timnas Indonesia) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 27 Januari 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuad timnas Indonesia (skuat timnas Indonesia) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 27 Januari 2022.

BOLANAS.COM - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mengaku gelisah melihat pemainnya yang terus menerus dipanggil ke timnas Indonesia.

Persebaya Surabaya memang terkesan menjadi klub favorit pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam mencari pemain.

Sejak menukangi timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang sering memanggil pemain dari Persebaya Surabaya.

Terbaru, Persebaya Surabaya menyumbangkan lima pemain untuk ikut bersama timnas Indonesia di FIFA Matchday Januari 2022.

Lima pemain itu adalah Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Ernando Ari, Rachmat Irianto, dan Rizky Ridho.

Baca Juga: Dihantam Kasus Covid-19 hingga Cedera, Skuad Persija Tergerus Jelang Lawan Persiraja

Jumlah ini memang cukup mencolok jika dibandingkan dengan klub Liga 1 lainnya.

Rata-rata klub Liga 1 lainnya memang hanya menyumbangkan dua pemain untuk agenda timnas Indonesia kali ini.

Situasi ini rupanya membuat gelisah presiden Persebaya, Azrul Ananda.

Sejatinya Azrul Ananda merasa bangga Persebaya bisa berkontribusi untuk timnas Indonesia.

Namun, Azrul Ananda juga mengaku keberatan apabila Persebaya menjadi klub penyumbang pemain terbanyak ke timnas Indonesia.

"Di satu sisi, kami bangga pemain-pemain muda binaan Persebaya jadi andalan dan selalu jadi pilihan di timnaas."

"Di sisi lain, kami tentu keberatan dan menolak kalau terus menerus pemain kami yang diambil paling banyak," kata Azrul Ananda dikutip dari Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

Kegelisahan Azrul Ananda itu sendiri bukan tanpa sebab.

Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda dalam Forum Diskusi BOLA, Selasa (20/3/2018).
HERKA YANIS /BOLASPORT.COM
Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda dalam Forum Diskusi BOLA, Selasa (20/3/2018).

Baca Juga: Debut Impian Kakang Rudianto bareng Persib, Shin Tae-yong Segera Beri Promosi ke Timnas Senior?

Pasalnya, agenda timnas Indonesia selalu berbenturan dengan jadwal Liga 1 2021-2022.

Persebaya sendiri sejauh ini masih bersaing di papan atas memperebutkan gelar Liga 1 2021-2022.

Azrul pun sedikit menyinggung pembinaan pemain di klub Liga 1.

Menurut Azrul, situasi ini menunjukkan betapa lemahnya sistem pembinaan di Indonesia.

Azrul juga menyoroti kebiasaan klub Liga 1 yang memanfaatkan pemain naturalisasi.

"Ini menunjukkan lemah dan timpangnya sistem sepak bola di Indonesia," tutur Azrul.

"Karena mempenalti dan merugikan tim-tim yang justru melakukan investasi dan pembinaan dengan baik."

"Sementara klub lain dengan mudah mengambil saja pemain-pemain naturalisasi dan minim investasi di pembinaan," imbuhnya.

Persebaya sendiri kembali terancam kehilangan sejumlah pemainnya saat Piala AFF U-23 2022.

Adapun Piala AFF U-23 2022 akan berlansung di Kamboja bulan Februari 2022 mendatang.

Baca Juga: Shin Tae-yong Bisa Bernafas Lega, Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik Jelang Kualifikasi Piala Asia


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.